Waspada! 7 Bau Ini Pertanda Ada Kerusakan Pada Mobil, Cermatilah

GridOto.Com - Nikmat apa lagi yang kau dustakan? tidak cuma mengendus aroma makanan atau parfum mobil.

Nyatanya, indera penciuman kamu bisa diberdayakan untuk mencium bau tak sedap demi mendeteksi penyakit mobil. 

Aroma tak sedap ini bukan aroma burger basi yang terselip di bagasi dari seminggu lalu, melainkan aroma tak sedap yang menunjukan ada hal yang tidak beres dengan mesinmu.

Menurut Rich White, Direktur Eksekutif The Car Care Council, seperti dikutip  dari carinsurance.com, berikut jenis-jenis aroma tak sedap yang dapat membantu kamu mengindikasi kerusakan pada mobilmu.

(BACA JUGA: Body Kit Tak Lazim Opel Vectra Mirip Mobil di Film Sci Fi!)

1. Bau Telur Busuk. Bau ini tidak boleh diabaikan, karena kemungkinan mengindikasikan mesin yang rusak dan masalah catalytic converter.

Bau ini muncul karena tidak berubahnya dengan baik dari hidrogen sulfida dalam knalpot menjadi sulfur dioksida.

2. Bau Karpet Terbakar. Nah, kalau kamu sedang asyik nyetir, tiba-tiba tercium bau karpet terbakar. hati-hati! bisa jadi itu pertanda masalah pada rem.

3. Bau Sirup. Aroma ini memang paling menyenangkan. Eits, tapi hati-hati, bisa jadi ini pertanda kalau mesin pendingin kamu bocor dan bisa memicu kerusakan dahsyat jika kendaraan terlalu panas.

4. Bau Karet Terbakar. Kalau bau ini, mungkin disebabkan oleh drive belts atau suatu selang yang mungkin bergesekan dengan aksesoris pulley drive.

5. Minyak Panas. Sedangkan bau ini, bisa berarti minyak bocor ke sistem pembuangan.

Tapi, kamu harus jeli betul dalam mengendus aroma ini.

Untuk mengidentifikasi kebocoran, carilah minyak di area pavement atau asap yang berasal dari area mesin.

 6. Bensin. Oke kalau bau ini sudah sering tercium setiap kami isi ulang bahan bakar di SPBU.

Tapi kalau kamu terus-terusan mencium bau ini, itu mungkin menandakan kebocoran, mungkin di injektor bahan bakar atau tangki bensin.

7. Bau Apek. Nah kalau ini, mungkin bukan penyakit dalam. Jika kamu mencium bau apek setelah menyalakan AC, pelakunya kemungkinan adalah jamur yang tumbuh di kelembaban yang terkondensasi di dalam evaporator.