GridOto.com - BMW M3 memang hanya melakukan ubahan pada beberapa bagian terutama pada eksterior dan interior, lantas bagaimana urusan dapur pacunya?
Sayangnya tidak ada ubahan sama sekali dari sisi mesinnya, ia tetap mengandalkan unit 6 silinder segaris TwinPower Turbo berkapasitas 2.979 cc.
Mesin ini diklaim mampu hasilkan tenaga 431 dk dan torsi 550 Nm yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 7 percepatan M DCT.
Tapi meski tak ada ubahan, faktanya BMW M3 tetap memiliki performa yang buas.
Ketika digunakan harian dan menggunakan mode Comfort, M3 juga menyediakan fitur auto start/stop, dengan begitu, konsumsi BBM dalam kota masih bisa menyentuh angka 7 km/l untuk rute dalam kota, sementara rute tol 13,1 km/l.
Tapi ketika dibutuhkan, terutama saat mode dipindahkan ke Sport Plus, M3 bisa berubah menjadi binatang buas yang butuh penanganan ekstra.
Berkat penggunaan differential lock pada roda belakang saat kontrol stabilitas dimatikan (DSC off), ban belakang yang memiliki profil 275/35 R19 sulit mendapatkan traksi.
Bahkan saat tes akselerasi, ketika tidak menggunakan fitur launch control, untuk menempuh kecepatan 100 km/jam, mobil ini membutuhkan waktu 5,2 detik.
Baca juga: Tujuh Hal Ini Yang Membedakan BMW M3 2017 Dari Versi Sebelumnya
Waktu yang molor ini karena saat start, tenaga yang terlalu instan disalurkan ke roda belakang justru membuat roda kehilangan traksi terhadap permukaan jalan.
Tapi begitu fitur launch control aktif, catatan waktunya bisa mencapai 4,6 detik pada parameter yang sama yaitu 0-100 km/jam.
Sementara performa deselerasinya, M3 bisa berhenti dari kecepatan 100 km/jam hingga berhenti sempurna hanya dalam jarak 34,2 meter.
Hal ini tentu berkat penggunaan rem cakram berventilasi di keempat roda bermaterial ceramic carbon.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR