GridOto.com–Koil merupakan komponen penghasil energi listrik bertegangan tinggi.
Koil akan menaikkan tegangan listrik dari aki sebesar 12 Volt menjadi 20 Kilo Volt melalui proses induksi elektromagnetik.
“Koil sangat wajib keberadaannya pada mesin bensin, karena mesin bensin membutuhkan percikkan api dalam proses pembakaran,” tutur Taqwa Surya Swasono, Tuner Garden Speed di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Cara kerja koil bermula dari arus listrik aki masuk ke dalam terminal input koil.
“Karena ada suplai listrik dari aki, kumparan primer dan sekunder mendapat suplai arus listrik,” ucap Taqwa.
(BACA JUGA: Cara Membersihkan Jok Mobil Bahan Fabric, Gampang Banget Sob!)
Pada kumparan primer arus mengalir dari terminal positif dan keluar melalui terminal negatif.
“Selanjutnya, arus listrik diteruskan ke massa melalui platina hingga terjadi garis gaya magnet di sekitar kumparan primer,” imbuh Taqwa.
Saat kumparan sekunder terkena pergerakan medan magnet dari kumparan primer, maka akan menghasilkan lonjakan tegangan listrik.
“Pada kumparan sekunder akan terjadi lonjakan tegangan listik sekitar 10-30 KV, dan dengan tegangan tersebut memungkinkan terjadinya percikan api pada busi,” jelas Taqwa.
Taqwa mengungkapkan koil memiliki dua komponen utama, yakni kumparan primer dan sekunder.
(BACA JUGA: Daftar Lengkap Biaya Servis Berkala Chevrolet Captiva Diesel Terbaru)
Meski begitu, ada beberapa komponen lain yang berguna untuk memaksimalkan kinerja koil.
Komponen lainnya, yakni komponen penyekat, inti besi, terminal primer (+/-), serta terminal output.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR