GridOto.com–Knalpot mobil terdiri dari komponen-komponen penting, salah satunya adalah header.
Penyakit yang kerap kali terjadi untuk komponen ini adalah keropos karena karat dan bocor.
Tanda kebocoran biasanya dapat teridentifikasi melalui suara.
Masalah ini terjadi, biasanya karena faktor usia, guncangan, ataupun benturan yang keras.
(BACA JUGA: Anda Pasti Tidak Kenal Béla Barényi, Padahal Temuannya Ada di Toyota Fortuner Yang Ditumpangi Setya Novanto)
Jika header rusak, fungsi sistem pembuangan hasil pembakaran menjadi tidak sempurna dan beragam pengaruhnya.
"Kalau header rusak tenaga mobil akan berkurang, mobil juga tidak bisa 'lari',” ucap Muhammad Daryo dari Mady Jaya Motor di Jl. H. Nawi, Jakarta Selatan.
Daryo mengungkapkan, parahnya lagi, kerusakan pada header bisa menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.
“Harga ganti header berkisar Rp 1 - 2,5 juta, tergantung pada jenis dan bahan yang di gunakan,” jelas Daryo.
(BACA JUGA: Mari Mengenal Posisi Airbag Dan Letak Sensornya Di Mobil Modern)
Selain jenis bahan, yang paling penting adalah desain header karena sangat berpengaruh pada performa mesin.
Yang dimaksud dengan desain header adalah panjang, diameter, sudut tekukan, dan konfigurasi header.
Mesin 4 silinder memiliki konfigurasi header 4-1 atau header 4-2-1.
Umumnya header 4-1 karakternya baik buat putaran mesin atas sedangkan header 4-2-1 pada putaran mesin tengah.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR