GridOto.com Saat sedang fokus pada kasus Setya Novanto yang mengalamai kecelakaan menabrak tiang listrik di Permata Hijau, netizen tengah dikagetkan tentang isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Hal tersebut berkembang luas di media sosial Twitter sejak Jumat lalu (17/11).
Sejumlah netizen menyebut BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan harga.
Yang lebih jadi perdebatan adalah tidak adanya pemberitahuan dari PT Pertamina terkait kenaikan harga tersebut.
Hal tersebut lantas mengakibatkan spekulasi makin berkembang di masyarakat.
Sejumlah netizen menyebut Pertamina sengaja diam-diam menaikkan harga BBM jenis Pertamax tersebut.
Secara diam-diam Pemerintah semalam (17/11/17) kembali menaikan BBM. Pertamax semula Rp. 8.250 menjadi Rp. 8.400...#TerpedayaPapa ???????????? pic.twitter.com/ehHKJL034E
— G'e007#MCA#JR (@Gemacan70) November 18, 2017
@FreeBumi: Ayo digoreng terus... Kalau bisa sampe 30 hari 30 malam... Sampe 3 kepemilikan BUMN sudah beralih ke China dan Pertamax naik pada ndak tahu., Selamat ya.. Hehehe.
@JackVardan: Buah produksi kegaduhan. 'Papa' Tabrak Tiang Listrik, Diam Diam Harga Petamax & Pertamax Turbo Dinaikkan.
@Gemacan70: Secara diam-diam pemerintah semalam (17/11) kembali menaikan BBM. Pertamax semula Rp. 8.250 menjadi Rp. 8.400.
Rupanya, isu yang berkembang ini memang benar adanya.
Hal tersebut diketahui dari pengumuman yang tercantum di laman resmi Pertamina terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dalam pengumuman itu disebutkan harga per liter bahan bakar minyak untuk masing-masing provinsi yang ada di Indonesia.
Hal yang disebutkan para netizen itu pun benar adanya, BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan harga.
Diketahui, di Provinsi DKI Jakarta harga Pertamax Turbo sebelumnya adalah Rp 9.250, kini berubah menjadi Rp 9.350.
Sementara Pertamax saat ini dipatok dengan harga Rp 8.400 per liter.
Berkaitan dengan kejadian ini, banyak masyarakat yang kemudian memberikan pertanyaan pada Pertamina untuk meminta konfirmasi.
Sementara itu, ada pula yang mengaku tak heran dan memaklumi.
Pasalnya, Pertamax bukan merupakan BBM bersubsidi jadi tak masalah jika harga yang dipatok mengalami kenaikan.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR