GridOto.com - Setelah lama ditunggu, akhirnya Kawasaki Ninja 250 terbaru resmi diluncurkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia Sabtu (18/11).
Kawasaki New Ninja 250 ini resmi menggantikan model sebelumnya yang sudah diluncurkan sejak tahun 2013.
Namun belum banyak yang tahu kalau generasi Kawasaki Ninja 250 dimulai dari tahun 1983.
Yuk kita intip satu persatu anggota keluarganya!
1. Kawasaki GPZ250 (EX250C) - 1983
Inilah kakak tertua dari seluruh generasi Kawasaki Ninja 250 yang meluncur tahun 1983 di Jepang saja.
Tapi Kawasaki GPZ250 belum bisa disebut Ninja sejati lho Sob...
Karena pengusung nama Ninja pertama adalah Kawasaki GPZ900R yang lahir tahun 1984.
Selain itu mesinnya sangat berbeda dibandingkan generasi selanjutnya, meski sudah dua silinder tapi masih berpendingin udara.
Kalau melihat desainnya juga sangat berbeda karena belum pakai fairing!
Bicara mesinnya, powernya sangat inferior dibandingkan adik-adiknya, hanya 17 dk!
Satu lagi yang bikin Kawasaki GPZ250 jauh berbeda dengan adik-adiknya karena penggeraknya pakai belt, bukan rantai!
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Motor Kawasaki Pertama yang Mengusung Nama Ninja!)
2. Kawasaki GPZ250R (EX250E) - 1986
Bisa dibilang motor inilah yang menjadi leluhur asli dari seluruh generasi Kawasaki Ninja 250.
Ini karena mesinnya yang digunakan hingga sekarang, 250cc 2 silinder empat klep per silindernya, DOHC dengan pendingin air.
Lahir pada tahun 1986, powernya menyentuh 37,4 dk dengan torsi 24,5 Nm dengan bobot motor hanya 138kg saja.
Uniknya, peleknya menggunakan pelek 16 inci sehingga terlihat kontet.
Mau tahu hal lain yang bikin geleng-geleng kepala?
Kawasaki GPZ250R ditawarkan dalam 35 pilihan warna!
(BACA JUGA: New Kawasaki Ninja 250 Dijual Dengan 6 Warna Baru, Makin Segar Bro!)
3. Kawasaki GPX250R (EX250F) - 1987
Generasi inilah dimana Kawasaki Ninja 250 terlihat seperti 'Ninja'.
Desainnya memang mirip banget sama Kawasaki Ninja GPZ900R yang merupakan sang Ninja pertama.
Dilahirkan pada tahun 1987, mesin yang digunakan masih sama dengan mesin generasi sebelumnya.
Performanya juga sama, power maksimalnya 37,4 dk dengan torsi 24 Nm dan top speed 141,3 km/jam.
Selain beda desain, perbedaan GPX250R dengan GPZ250R adalah karburatornya yang lebih kecil menggunakan venturi 30mm.
Tapi sebagai kompensasi, kompresi mesinnya ditingkatkan dari 12,0:1 menjadi 12,4:1.
(BACA JUGA: Ini Yang Bikin Power Mesin New Kawasaki Ninja 250 Versi Indonesia Lebih Besar Dari Versi Jepang)
4. GPX250R-II (EX250G) - 1988
Kalau dilihat sekilas, enggak kelihatan deh bedanya GPX250R-II dengan pendahulunya.
Versi ini diluncurkan pada tahun 1988 dan hanya dijual di Jepang saja.
Sudah kelihatan bedanya? Yak warna knalpotnya hitam.
Tapi bukan itu saja, sebab GPX250R-II ini punya dual disc brake di depan, beda dengan GPX250R yang hanya satu saja.
Selain itu ukuran peleknya dan bannya lebih lebar, sisanya ya sama saja dengan GPX250R.
Mungkin versi ini biar sekadar terlihat lebih ekslusif di tanah kelahirannya ya?
(BACA JUGA: New Kawasaki Ninja 250 Baru Enggak Pakai Upside Down, Ternyata Ini Alasannya)
5. ZZR-250 (EX250H) - 1991
Di generasi ini, garis desainnya mengikuti kakaknya yaitu Kawasaki ZZR-1100 atau yang dikenal juga sebagai Kawasaki Ninja ZX-11.
Kawasaki ZZR-250 punya power maksimal 37,4 dk dengan torsi 24 Nm.
Yang lucu adalah tulisan besar 'twin cam' di fairing depan dan buntut belakang untuk menunjukkan motor ini sudah dibekali dua noken as alias double overhead camshaft (DOHC).
Padahal dari dulu juga sudah begitu, kan mesinnya sama dengan EX250E keluaran tahun 1986, hehehe...
(BACA JUGA: New Kawasaki Ninja 250 Makin Kaya Fitur, Sudah Ada Assist & Slipper Clutch)
6. Ninja 250R (EX250J) - 2008
Ini dia generasi Ninja 250 yang paling membenak di masyarakat Indonesia.
Soalnya Ninja 250R inilah yang jadi pionir motor 250cc dua silinder di Indonesia.
Mulai dijual bebas oleh PT Kawasaki Motor Indonesia pada tahun 2008 dan akhirnya mendapatkan tempat di hati bikers Indonesia.
Pastinya karena suara khas dua silindernya yang dijamin berbeda dengan motor lain yang masih satu silinder.
Tapi kalau bicara mesin, sebenarnya mulai generasi ini ada penurunan performa dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.
Tercatat power maksimalnya jadi 30 dk dan torsinya jadi 20 Nm.
(BACA JUGA: Ini Yang Membedakan New Ninja 250 Dengan Motor Fairing Zaman Now)
7. Ninja 250 Fi (EX250L - EX250M) 2013
Pada tahun 2013, generasi Ninja 250 mulai dibekali dengan sistem pengabutan injeksi.
Selain itu desainnya dirombak sehingga mengikuti garis desain ZX series.
Ninja 250 Fi sendiri mengikuti garis desain yang sangat mirip dengan ZX-6R 636.
Model inilah yang semakin memantapkan nama Ninja 250 di Indonesia.
Selain itu, penjualannya terbantu juga oleh salah satu film di sebuah televisi nasional.
Inilah yang membuat Ninja 250 semakin digandrungi oleh anak muda.
Sampai ada artis dangdut yang membuat lirik, "Jare nek ra Ninja ra oleh dicinta".
(BACA JUGA: New Ninja 250 Nggak Keliatan Sasisnya. Seperti Apa Wujudnya?)
8. New Ninja 250 (EX250?) - 2017
Kawasaki Ninja 250 generasi terbaru ini baru saja diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017 dan akhirnya diluncurkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia Sabtu (18/11) lalu.
Desainnya kembali mengalami perubahan terutama di sektor muka yang sudah mengadopsi lampu LED.
Performanya mengalami peningkatan menjadi 38,4 dk untuk menggebuk rival terkuatnya Honda CBR250RR yang punya power 38,1 dk.
Mesinnya 100% baru, kini pakai throttle body down draft yang diameternya 32 mm, juga air box yang lebih besar.
Enggak ketinggalan nih area kopling dilengkapi assist dan slipper clutch.
Perubahan lain adalah sasis yang di desain menyerupai H2 dan swing-arm yang lebih ringan.
(BACA JUGA: Membandingkan Tenaga Mesin Ninja 250 Baru Dengan Honda CBR 250RR dan Yamaha R25)
Bonus: Ninja 250SL (BX250A) - 2014
Wah GridOto.com bisa dibully pengguna Ninja 250SL kalau enggak masukin motor ini.
Meski resminya datang dari keluarga BX dan bukan keluarga inti dari Ninja 250 yang punya kode EX, motor ini tetap mengusung nama Ninja 250.
Lahir pada tahun 2014, Ninja 250 ini juga dikenal dengan nama Ninja Mono.
Oh iya, arti kode SL di belakang namanya punya arti Super Lightweight.
Mesinnya memang hanya satu silinder yang membuatnya kalah pamor dengan Ninja 250 dua silinder.
Meski begitu performanya termasuk cihuy kok, power maksimalnya 27,6 dk plus torsi 22,6 Nm.
(BACA JUGA: Lihat Harga Kawasaki New Ninja 250 Fi, All New Honda CBR250RR, dan Yamaha R25, Mau Pilih Mana Sob?)
Setelah membaca perjalanan panjang Kawasaki Ninja 250 ini, mana yang jadi favoritmu Sob?
Oh ya, buat Anda yang bingung dengan kode penamaan motor-motor Kawasaki seperti BX, EX, ZX, dan lainnya bisa baca dengan (KLIK) artikel ini.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR