GridOto.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sedang mempelajari peluang Nissan Grand Livina memakai platform atau basis Mitsubishi Xpander.
Penggunaan ini karena Nissan-Renault sudah beraliansi dengan Mitsubishi.
Sehingga pemakaian platform ini, seperti diumumkan di GIIAS 2017 lalu, akan disuplai Mitsubishi.
Lalu apakah yang dipikirkan kalau Nissan Grand Livina pakai platform Xpander?
(BACA JUGA: Nissan Bisa Saja Menjual Note e-Power Dengan Harga Murah, Asal...)
Disebut Davy J Tuilan, VP Marketing Director NMI, jika pertimbangan tersebut yakni kapasitas produksi.
Bukannya Nissan enggak mampu bikin mobil banyak, tetapi harus mempertimbangkan ekspor.
Sebab, seperti halnya Mitsubishi Indonesia yang harus mengekspor Xpander, Nissan juga harus mengekspor Grand Livina.
"Kami lihat kapasitas produksi. Enggak masalah buat Nissan tapi buat aliansi bagaimana?," ujar Davy dalam sebuah kesempatan interview di BSD, Banten beberapa waktu lalu.
"Karena (ekspor) merupakan komitmen aliansi kepada pemerintah Indonesia."
"Kita punya target ekspor, kalau hanya untuk pasar Indonesia, bisa cukup bisa kurang."
"Jadi buat saya, kita pastikan dulu, bagaimana yang harus dikonfirmasi, strategi product line-upnya, positioning kendaraannya," ulas Davy.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR