GridOto.com-Jika ada banyak endapan di dalam tangki bahan bakar, maka kita perlu melakukan tindakan kuras tangki bahan bakar.
Sebaiknya, lakukan proses ini di bengkel resmi yang berpengalaman.
Proses kuras tangki bahan bakar diawali dengan mengeluarkan semua bahan bakar yang ada di dalam tangki.
Bila tangki bahan bakarnya memiliki lubang pembuangan, tinggal buka saja dan bahan bakar akan keluar.
Bila tidak, bisa disedot menggunakan slang dari lubang pengisian bahan bakar.
(BACA JUGA: Perbedaan Antara Sistem Pasokan Bahan Bakar Karburator Dan Injeksi)
Setelah bahan bakar kosong dan tangki diturunkan, buka fuel pump.
"Lihat bagian dalam tangki dengan bantuan senter dari lubang fuel pump, kalau tangkinya kecil dan tidak terlalu kotor, maka cukup di lap saja dengan cara memasukan tangan dari lubang fuel pump," jelas Joko, Service Manager KIA Sunter, Jakarta Utara.
Namun, bila ada endapan di tangki, harus dibersihkan atau dikeluarkan hingga bersih.
Proses kuras tangki bahan bakar ini memakan waktu sekitar 2-2,5 jam.
Walau metode kuras dan bersihkan tangki bahan bakarnya sama, tapi biayanya berbeda-beda di tiap mobil.
"Kuras tangki KIA Picanto memakan biaya sebesar Rp 260 ribu, Rp 350 ribu untuk KIA Rio, dan Rp 360 ribu untuk All New KIA Sportage," kata Joko.
(BACA JUGA: Cara Mudah mendeteksi Masalah Pada Saluran Bahan Bakar Mobil)
"Biaya kuras tangki Chevrolet Captiva adalah sebesar Rp 440 ribu, untuk mobil Chevrolet lainnya juga berada di kisaran harga tersebut," timpal Iswandi, Service Advisor Chevrolet Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Biaya kuras tangki mobil Toyota dihitung per jam, karena kuras tangki mobil Toyota memakan waktu selama dua jam, maka rata-rata ongkos kuras tangki mobil Toyota adalah sebesar Rp 500 ribu," sahut Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor.
"Mobil BMW memiliki biaya kuras tangki yang berbeda-beda, sebagai contoh, BMW Seri 3 E46 memakan biaya sebesar Rp 1 juta untuk kuras tangkinya, untuk BMW yang lebih baru, biayanya jelas lebih mahal lagi," tambah Hamid, Manager Bengkel Bimmeroom, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR