GridOto.com - Nama Franco Morbidelli kian melejit setelah juarai Moto2 musim 2017.
Di musim 2018 nanti, dia akan naik kelas dan bersaing langsung dengan sang guru, Valentino Rossi.
Pada wawancara dengan La Gazzetta Sportweek, Franco Morbidelli menceritakan kisah awal kariernya.
Cerita dimulai di Roma, Italia di mana Morbidelli balapan di salah satu trek kecil di Torricola bersama rekan-rekannya.
(BACA JUGA: Panas! Lewis Hamilton Akui Pernah Marahi Sang Rival, Sebastian Vettel)
Ayah Morbidelli yang juga mantan pembalap ternyata melihat bakat sang anak.
Si ayah kemudian nekat menutup bengkelnya dan pindah rumah bersama keluarganya.
Mereka pindah ke daerah Riviera di mana kemampuan balap anaknya bisa berkembang dengan baik.
Di daerah itu juga ada sang megabintang, Valentino Rossi.
Lalu ayah Morbidelli mencoba mendekati Valentino Rossi yang sudah terkenal sebagai ikon balap di Italia.
(BACA JUGA: Wah! Adik Marc Marquez Bakal Coba Motor MotoGP, Mau Naik Kelas?)
Kebetulan ayah dari Valentino Rossi dan ayah Franco Morbidelli saling kenal juga.
Akhirnya Morbidelli jadi murid Valentino Rossi.
Morbidelli menceritakan kisah saat bersama dengan Valentino Rossi.
"Saat usia 9 tahun di rumah Luca Marini (adik Rossi), aku mengalami patah pergelangan tangan dan Vale menyemangatiku: 'Itulah yang terjadi di olahraga ini'," ungkap Morbidelli seperti dilansir dari La Gazzetta.
Morbidelli mengungkapkan bahwa Rossi sangat membantunya, dia merasa punya ikatan emosional bersama sang guru.
(BACA JUGA: Keren! Lihat Perayaan Kemenangan Marc Marquez di Kampung Halamannya)
Kemudian, di tahun 2013 petaka menghampiri Morbidelli.
Sang ayah, Livio Morbidelli, tewas gantung diri.
"Mengerikan, mengejutkan, hal paling buruk di hidupku," kata Morbidelli bercerita tentang ayahnya.
Morbidelli merasa kisah ini akan selalu menghantuinya.
"Ibu dan aku harus belajar hidup sendiri dengan berbagai kesulitan, aku harus semakin kuat kalahkan rasa sakit ini, marah ini, dua tahun berikutnya aku tumbuh besar dan itulah awal yang baru," imbuhnya.
(BACA JUGA:Ngeri! Tonton Video Kecelakaan Karambol FIA GT World Cup di MakauPanas!)
Dia juga menceritakan peran besar Valentino Rossi selanjutnya.
"Vale, yang sudah menolongku dengan berbagai pilihan, mengajakku makan siang pizza Da Rossi," sambung Morbidelli.
"Aku terkejut dengan perkataannya: 'Aku ingin mengikutimu sebagai manajer, aku bisa menawarimu pengalamanku, ranch-ku, aku sudah lama dan aku tahu cara membantumu'," kata Morbidelli menceritakan perkataan gurunya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | LaGazetta.it/Sportweek |
KOMENTAR