GridOto.com - Selain Toyota Fortuner dan tiang listrik, hal yang ramai diperbincangkan publik adalah istilah Bakpao.
Istilah bakpao ramai ketika pengacara Setya Novanto menyebut Novanto luka parah dengan benjolan segede bakpao saat terjadi kecelakaan di Permata Hijau, Jakarta Selatan (16/11).
Hal ini mengingatkan pada satu model mobil yang populer dengan sebutan Bakpao, yakni saudara Toyota Fortuner yaitu Toyota Yaris Bakpao.
Lalu yang mana modelnya?
Dikutip dari otomotifnet.com, Toyota Yaris Bakpao tak lain generasi pertama Toyota Yaris di Indonesia yang tetap banyak peminatnya.
Mobil ini dijuluki Yaris ‘Bakpao’ karena bentuknya membulat.
(BACA JUGA: Terlepas Dari Kecelakaan Setya Novanto, Airbag Toyota Fortuner Bisa Saja Tidak Mengembang)
Hadir tahun 2006 di Indonesia dan jadi generasi pertama. Padahal di dunia, ini merupakan Toyota Yaris generasi kedua.
Adapun Yaris generasi pertamanya lahir pada 1999 dan tidak dijual di Indonesia.
Hadirnya Toyota Yaris menjadi pelepas rindu bagi mereka yang sudah kangen dengan hatchback Toyota.
Pasalnya, sejak tidak lagi memproduksi Starlet pada 1996, PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak pernah lagi mengeluarkan produk hatchback sampai saat Yaris Bakpao ini diluncurkan.
Di awal kemunculannya, Yaris mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat sehingga mobil ini sempat berhasil menggerus pasar Honda Jazz yang merupakan market leader di kelasnya waktu itu.
Toyota nampak tidak setengah-setengah dalam menghadirkan Yaris.
Saat pertama kali diluncurkan, Toyota langsung melempar empat varian Yaris sekaligus ke pasar.
Semua tipe Yaris Bakpao menggunakan mesin yang sama, yakni unit berkode 1NZ-FE berkapasitas 1.500 dengan teknologi VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 109 dk dan torsi 142 Nm.
Dengan mesin tersebut, Toyota Yaris mampu menghasilkan akselerasi yang bisa dibilang cepat namun tetap irit bahan bakar.
Dengan semua kombinasi di atas, tidak heran rasanya bila Yaris ‘Bakpao’ menjadi salah satu mobil paling fenomenal sepanjang 2006.
Toyota Yaris Bakpao mengalami beberapa revisi dan facelift sebelum berakhir di 2014.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR