GridOto.com–Airbag merupakan salah satu sistem keselamatan pasif pada mobil mobil.
Airbag dapat mengurangi cedera pada pengemudi ketika mobil mengalami tabrakan atau benturan.
Ada beberapa syarat agar airbag bisa mengembang, berikut penjelasannya.
“Syarat airbag mengembang adalah dari jenis benda yang ditabrak,” tutur Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Menurut Iwan, jadi apabila benda yang ditabrak tidak bergerak, maka kecepatannya bisa semakin rendah.
(BACA JUGA: Teknik Pengereman Mobil Yang Benar, Biar Enggak Menabrak Tiang Listrik)
“Namun, jika menabrak benda bergerak atau mudah berubah bentuk, butuh kecepatan lebih tinggi untuk mengaktifkan sensor airbag,” jelas Iwan.
Selain itu, arah tabrakan juga menjadi faktor penentu airbag bisa mengembang.
“Apabila mobil menabrak dalam kondisi miring, butuh kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabrakan frontal agar airbag dapat mengembang,” ungkap Iwan.
Kecelakaan yang menyebabkan deselerasi kendaraan juga bisa menyebabkan airbag mengembang.
"Jika jenis kecelakaan cukup menyebabkan deselerasi kendaraan ke arah depan, juga dapat terjadi penggembungan SRS airbag depan," tutup Iwan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR