GridOto.com - Hari Kamis (16/11/2017), Marc Marquez dan Dani Pedrosa lakukan kegiatan kampanye.
Pastinya mereka bukan kampanye politik lho, kaya di Indonesia aja dikit-dikit politik.
Kedua pembalap MotoGP itu bersama pembalap lain tim Repsol Honda lakukan kampanye di depan anak-anak sekolah.
Di acara tersebut, Marc Marquez dan Dani Pedrosa mengampanyekan 'stop bullying' kepada anak-anak itu.
(BACA JUGA: Bagaimana Nasib Pembalap Indonesia Sean Gelael Setelah Tim Toro Rosso F1 Sudah Dapat Pembalap?)
Acara seperti ini ternyata sudah menjadi tradisi bagi tim Repsol Honda.
Setelah tes motor di Valencia, para pembalap bersama tim mengunjungi sebuah sekolah.
A great welcome from the boys and girls at @safajjmadrid as #MM93, #DP26, #Bou and #Fujigas pay the school a visit. They were the big winners of the #EquipoRepsolEnMiCole competition #StopBullying ✋⛔️ pic.twitter.com/RSFoA1IWO8
— Box_Repsol (@box_repsol) 16 November 2017
"Datang ke sebuah acara seperti itu dengan begitu banyak anak-anak selalu menyenangkan, apalagi menyangkut perjuangan terhadap gangguan di sekolah," ungkap Marc Marquez seperti dilansir dari Facebook resmi BoxRepsol.
Gangguan di sekolah ini maksudnya adalah penindasan atau lebih terkenal dengan bullying.
(BACA JUGA: Mengejutkan! Legenda MotoGP Bilang Marc Marquez 'Jahat', Kok Bisa?)
Kids jaman now Indonesia harus ikutin nih kampanyekan 'stop bullying'.
Marc Marquez dan Dani Pedrosa aja perangi bullying, masa kamu enggak?
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Twitter/box_repsol |
KOMENTAR