GridOto.com - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales berada di posisi ke-5 tercepat pada tes pascamusim MotoGP di Valencia, Rabu (15/11/2017).
Maverick Vinales masih lebih cepat dibanding Valentino Rossi yang berada di posisi ke-7.
Di tes pascamusim MotoGP itu Vinales mengendarai dua spek YZR-M1, yakni 2016 dan 2017.
Akhirnya dia merasa mendapat feeling yang bagus di kedua spek motor tersebut.
(BACA JUGA: Apakah Prototipe Fairing Yamaha Akan Benar-benar Dipakai Untuk 2018?)
Tetapi ternyata, ada satu hal yang dibingungkan oleh Maverick Vinales di tes hari kedua tersebut.
Di tes hari kedua, Vinales lebih lambat dari tes hari pertama pada Selasa (14/11/2017).
Dilansir dari Crash.net, dia tidak mengetahui kenapa itu bisa terjadi.
"Di hari pertama tidak terlalu buruk, aku cukup senang dengan hari pertama, aku merasa sangat baik," ujar Maverick Vinales
"hari kedua sama sekali hari yang berbeda, kami kehilangan (waktu), per lap, 0,3-04 detik. Motor yang sama," tambahnya.
Itu adalah hal yang masih belum dimengerti oleh Vinales dan timnya.
Menurutnya, masalah kehilangan kecepatan ini haru segera terselesaikan.
(BACA JUGA: Apakah Prototipe Fairing Yamaha Legal Digunakan di Balapan MotoGP?)
"Untuk memutuskan sasis mana yang dipilih, jalan mana yang diambil, kamu harus sangat jelas dalam mengambil putusan itu," ujar Vinales.
Ada perbedaan dari motor 2016 dan 2017 menurut Vinales.
Motor 2016 memiliki feeling lebih baik di bagian depan.
Sedangkan, motor 2017 memiliki traksi dan akselerasi yang lebih baik.
Traksi adalah gaya gesek maksimum yang bisa dihasilkan antara dua permukaan tanpa mengalami slip.
Keputusan yang akan diambil Vinalaes juga terkait dua perbedaan itu.
"Kami mengambil antara motor 2016 dan bekerja memperbaiki akselerasi, atau mengambil motor 2017 dan mencoba membuat pengereman dan kecepatan di tikungan lebih baik," ucap Vinales.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | speedcafe.com |
KOMENTAR