GridOto.com - Sebuah video singkat yang memperlihatkan tukang bakso yang menggunakan motor terjatuh sempat jadi viral di Instagram.
Soalnya dalam video tersebut kondisi sang penjual bakso terlihat sangat nelangsa.
Gimana enggak, semua dagangan dari bakso sampai kuahnya amburadul di jalanan.
Memang belum jelas dimana dan kapan video ini diambil.
Namun setelah di-posting oleh akun Instagram @videodragbike dua hari lalu (13/11), jumlah penontonnya sudah mencapai 700 ribu lebih.
Dilihat dari komentar, rata-rata netizen merasa simpati dan kasihan dengan si abang bakso.
Namun yang jadi perhatian GridOto.com tentu lebih ke motor yang digunakan oleh si abang bakso.
Soalnya motor ini termasuk jenis yang jarang terlihat di jalanan zaman now.
Yup, si abang bakso menggunakan Baby Ninja alias Kawasaki ZX130.
Motor bebek dari Kawasaki ini muncul pada tahun 2005 lalu.
Dengan kubikasi 130cc, kubikasi ZX130 menjadi yang terbesar di antara motor bebek lain seangkatannya sebelum dihantam oleh Yamaha MX135.
Si Baby Ninja punya spesifikasi mesin yang cukup wow pada zamannya, power 9,9 dk dan torsi 10,7 Nm.
Torsinya yang besar dikail dari panjang strokenya yang panjang dibanding motor bebek lain, 59,1 mm!
(BACA JUGA: Kawasaki Rilis Teaser Ninja 125 dan Z 125 di Milan Motor Show, Mungkinkah Tanda Hadirnya Ninja 150 4-tak?)
Didesain oleh Kawasaki sebagai motor bebek yang enak dipakai untuk perjalanan jauh, ZX130 punya bobot yang cukup berat, bobot kosongnya saja sudah tembus 104kg.
Uniknya, Kawasaki ZX130 punya tangki bensin yang mulutnya berada di atas lampu depan.
Jadi kalau mau isi bensin enggak perlu buka jok atau suruh boncenger turun.
Ini yang membuatnya punya julukan 'kalau nabrak meledak'.
Padahal aslinya posisi tangki bensin ada di samping kiri komstir di depan.
Dengan pindahnya tangki ke depan, otomatis bagasi punya ukuran lega hingga 16,3 liter.
Bahkan sudah punya fitur helm in sebelum Honda Supra X 125 Helm-in.
Bisa jadi si abang bakso memilih jualan pakai motor ini karena praktis kalau mau isi bensin enggak perlu bongkar dagangannya dulu, hehehe...
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : |
KOMENTAR