GridOto.com - Sekilas, Kawasaki KLX 150BF dan Kawasaki D-Tracker 150 terlihat sama.
Dari sisi spesifikasi, kedua trail besutan Kawasaki ini menggunakan mesin yang sama.
KLX dan D-Tracker sama-sama dibekali mesin 144 cc 2 klep SOHC dengan pasokan bensin karburator vakum Keihin NCV24.
Transmisi punya 5 percepatan berkarakter close untuk kejar putaran bawah.
Tenaga maksimalnya 11,8 dk di putaran mesin 8.000 rpm.
Torsi 11,3 Nm diraih di 6.500 rpm.
Nah, perbedaan yang paling terlihat berada pada tipe ban yang digunakan.
KLX menggunakan ban trail atau ban tahu sehingga cocok digunakan pada medan offroad atau ekstrem.
Sementara itu, D-Tracker menggunakan ban tipe aspal yang halus, sehingga akan lebih stabil dan cocok di jalanan beraspal.
“Anda yang suka motor trail tetapi tidak bepergian ke medan offroad, pilih D-Tracker saja,” ujar Nopi, salah satu tenaga penjual di diler Kawasaki Sunter, Jakarta Utara.
D-Tracker juga harganya lebih murah dibandingkan KLX.
KLX dibanderol dengan harga Rp 32,8 juta on the road Jakarta.
Sedangkan, D-Tracker dibanderol dengan harga Rp 31,8 juta on the road Jakarta.
Berikut skema cicilan D-Tracker yang kami peroleh dari diler Kawasaki Sunter.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR