GridOto.com–Mesin diesel sering disebut juga sebagai combustion engine.
Lalu apa yang menyebabkan mesin diesel disebut sebagai combustion engine?
“Mesin diesel bekerja dengan memanfaatkan temperatur serta tekanan udara yang tinggi, dengan rasio kompresi yang sangat tinggi sehingga sanggup membakar solar,” ujar Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Serpong, Tangerang.
Maka dari itu, mesin diesel tidak mengandalkan busi dalam sistem pembakaran bahan bakar.
“Pada dasarnya, mesin diesel juga memiliki 4 fase dalam satu siklus seperti pada mesin bensin, tapi berbeda saat proses penginjeksian bahan bakar,” ungkap Sanusi.
(BACA JUGA: Apa Bedanya Alarm Mobil Jenis Universal Dan Alarm Mobil Jenis Khusus?)
Berikut cara kerja mesin diesel:
1. Langkah Isap
Pada fase ini, piston akan bergerak dari TDC (Top Dead Center) ke BDC (Bottom Dead Center).
Hasilnya, terjadi pembesaran volume pada ruang silinder.
Dimana pada langkah ini katup air intake terbuka dan katup exhaust tertutup.
Jadi, udara dari luar akan dihisap masuk ke ruang silinder, tanpa bahan bakar.
(BACA JUGA: Ini Cara Kerja Sistem Pengapian Di Mobil Yang Perlu Anda Tahu)
2. Langkah Kompresi
Pada fase kompresi, piston mencapai posisi BDC dan ruang silinder dipenuhi udara.
Pada kondisi ini, katup air intake dan katup exhaust tertutup.
Jadi, pada saat piston kembali bergerak ke TDC ruang silinder akan mengalami penyempitan.
Akibatnya, udara dalam ruang silinder terkompresi, dengan volume yang kecil membuat temperatur dan tekanan udara menjadi sangat tinggi.
(BACA JUGA: Cara Membaca Kode Busi Mobil Yang Benar, Biar Enggak Salah Beli)
3. Langkah Usaha
Nah, ketika udara di ruang bakar sudah dalam temperatur dan tekanan tinggi, injektor akan menyemprotkan bahan bakar diesel.
Perlu diketahui, temperatur saat terjadi kompresi bisa mencapai 5.500 derajat Celcius.
Sementara titik didih bahan bakar diesel berada di suhu 3.000 derajat Celcius dan titik sulut bahan bakar diesel suhunya sekitar 50-900 derajat Celcius.
Sehingga, suhu udara yang diperoleh dari hasil kompresi tersebut mampu membakar bahan bakar diesel.
(BACA JUGA: Cara Memasang Car Cover Yang Benar Dan Cepat, Biar Enggak Bikin Baret)
4. Langkah Buang
Ini merupakan langkah terakhir, dimana piston pada posisi BDC setelah proses pembakaran.
Dan gas sisa pembakaran akan memenuhi ruang silinder.
Dalam fase ini, katup exhaust akan terbuka dan katup air intake tertutup.
Jadi saat piston bergerak ke TDC, gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui katup exhaust.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR