GridOto.com - Jorge Lorenzo membantah jika dirinya mengabaikan perintah dari tim Ducati pada balapan GP Valencia, Minggu (12/11), untuk membiarkan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, menyalipnya.
Lorenzo beralasan bahwa apa yang ditunjukkan oleh tim Ducati di papan Dashboard adalah sebuah ‘pesan’, bukan sebuah perintah.
Oleh sebab itu, dia tak serta-merta segera melakukan pesan tersebut.
“Saya melihat itu sebagai sebuah pesan atau saran bagi saya untuk terus mendorong sampai akhir, ” ujar Lorenzo dilansir dari Crash, Senin (13/11).
(BACA JUGA: Panas! Usai Jadi Juara Dunia, Marc Marquez Tertangkap Sedang Berciuman Bibir Dengan Seorang Pria)
Selain itu, Lorenzo merasa jika apa yang dilakukannya di GP Valencia adalah cara terbaik untuk membantu Dovizioso, karena dia memiliki kecepatan yang lebih baik dari Dovizioso.
Dengan kecepatan yang dimilikinya, Lorenzo yakin seandainya dia tak terjatuh, maka dia akan mampu merangsek ke grid depan dan membuka jalan bagi Dovi untuk bertarung dengan Johann Zarco, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
“Menurut saya, apa yang saya lakukan adalah benar, karena saya membantunya memperbaiki satu hingga dua persepuluh detik langkahnya untuk lebih mendekati kelompok pertama," ujar Lorenzo seperti dikutip dari Crash.
“Tujuan saya adalah untuk mengejar kelompok pertama, karena saya berada di belakang Pedrosa, dan Dovizioso berada di belakang saya dan memiliki pilihan untuk menyalip. Andai itu yang terjadi, saya akan membiarkannya lewat. Sayangnya, tidak seperti itu, ” tutup Lorenzo.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR