Gridoto.com - Cafe racer dengan mesin 3 silinder ini basic-nya adalah Triumph Trident, atau punya nama lain BSA Rocket 3.
Yang merupakan hasil kolaborasi pabrikan Triumph dan Birmingham Small Arms Company (BSA) dan diproduksi pada kurun tahun 1968 hingga 1975.
Dulunya motor masuk dalam kategori superbike bersama dengan seri Honda CB750 dan Kawasaki Triples.
Mesin berusia setengah abad ini kembali diremajakan kembali oleh Laurent Amann dan kru Storik yang bermarkas di Inggris.
Dipilihlah rangka milik Triumph T140 Bonneville dan sudah dimodifikasi sehingga rangka utamanya juga sudah menjadi tangki oli mesin.
Bagian mesinnya sudah mengalami peremajaan dengan penggantian berbagai komponen dalaman mesin, seperti penggantian katup dengan yang berbahan titanium.
Begitu juga crankshaft dan primary transmission ikut diganti dengan bahan yang lebih ringan.
Untuk urusan nafas mesin diserahkan pada karburator buatan Dell’orto PHF yang dikolaborasi dengan knalpot 3-into-3 kustom bergaya megaphone dilapis ceramic coating.
(Baca juga: Di Selandia Baru Motor Modifikasi yang Menggunakan Mesin Mobil Boleh Masuk Jalanan Umum)
Untuk suspensinya dipilih garpu diameter 38 mm dari Marzocchi yang dulunya dipakai pada Ducati 750 GT dan S di era 1970-an.
Yang unik dari motor ini adalah pijakan kaki bergaya Achilles Heel, dimana footstep dan pedal transmisi diletakan pada lengan ayun, khas motor balap era lawas.
(Baca juga: Motor Listrik Kustom Punya Tenaga 107 dk dan Top Speed-nya 257 Km/jam!)
Tampilan cafe racer yang kuat dengan gaya klasik ini seluruh bodi utamanya yang berbahan aluminum dan kuningan merupakan hasil tangan dari Laurent dan kru Storik.
Sedangkan untuk joknya merupakan kolaborasi dengan ahli kulit Jun Takuda.
(Baca juga: Siapa Sangka, Bobber Bongsor Nan Nyentrik Ini Umur Mesinnya Lebih Dari Setengah Abad)
Cakep banget ya Sob tampilannya, kerasa banget motor klasiknya, ditambah lagi mesin tiga silinder plus knalpot tiga keluaran bikin aura racing-nya makin kuat.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | bikeexif.com |
KOMENTAR