GridOto.com - Ketika kebanyakan trail yang beredar di Indonesia masih berkarburator, Honda menghadirkan CRF150L dengan injeksi bahan bakar PGM-FI.
Teknologi ini tentu saja selangkah lebih maju ketimbang trail serupa yang masih pakai karburator.
PT Astra Honda Motor (AHM) yakin teknologi injeksi bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, alasannya injeksi sudah dikenalkan di Tanah Air sejak 2012 sudah makin familier
"Secara kebiasaan dan kemudahan sudah dirasakan baik oleh konsumen dan bengkel, tidak ada masalah," yakin Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya.
Tapi masalahnya, anggapan karburator lebih mudah dirawat dan diperbaiki jika ada masalah ketimbang injeksi masih begitu kental di kalangan pemakai motor trail.
Apa yang akan dilakukan Honda untuk menepis anggapan itu?
Ternyata yang akan didekati adalah mekanik, baik di jaringan bengkel resmi AHASS dan juga bengkel spesialis trail.
"Tenang, kami akan meningkatkan skill level jaringan AHASS kami di khususnya dalam perawatan injeksi," yakin Thomas.
Program ini tentu saja juga akan mencakup jaringan bengkel Honda di daerah terpencil yang di saja juga akan banyak pemakai motor jenis trail.
"Selain itu taining juga akan dilakukan pada bengkel spesialis atau service shop yang khusus menangani motor seperti ini," sambungnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR