GridOto.com-Car cover bertugas melindungi bodi mobil dari sinar matahari, hujan, getah pohon, sampai kucing yang suka tidur di kap mesin.
Cuma saja, car cover malah bisa membuat rusak cat mobil bila pemakaiannya salah.
Tidak hanya menimbulkan bercak atau noda, baret halus dan material car cover ke bodi bisa terjadi.
Nah, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan saat memakai car cover.
(BACA JUGA: Dalam Berapa Jarak Meter Komputer Mobil Bisa Mendeteksi Smart Key Yang Anda Bawa?)
Pertama, jika mobil dengan car cover terkena hujan.
Begitu hujan usai, segera lepas car cover dari mobil Anda.
Material car cover Anda memang bisa mencegah air tembus (water proof).
Namun, udara yang dingin bisa menimbulkan embun yang membuat bodi mobil basah.
Kalau Anda diamkan atau dibiarkan kering secara alami, bisa menimbulkan bercak-bercak atau noda pada cat.
Setelah car cover Anda buka, siram seluruh bodi menggunakan air bersih atau sekalian dicuci dengan sampo mobil.
Setelah dicuci segera keringkan.
(BACA JUGA: Cara Mengecek Kondisi Baterai Remote Smart Key Mobil, Cuma Lihat Bagian Ini Saja)
Kedua, saat car cover terjemur sinar matahari yang terik.
Sinar matahari yang terik bisa membuat bodi mobil panas.
Panas dari bodi mobil dan uap panas yang ditimbulkan bisa menyebabkan sebagian material selimut menempel ke bodi mobil.
Umumnya cat pelapis car cover, tapi kadang car cover-nya sendiri lengket ke bodi mobil.
Jadi kalau panasnya terlalu terik, lebih baik lepaskan car cover terlebih dahulu.
Kemudian pindahkan mobil ke tempat yang sedikit lebih teduh, baru pakaikan lagi car cover-nya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR