GridOto.com–Busi sebagai pemercik api pada sistem pembakaran, juga bisa mengalami masalah.
Sisa pembakaran yang tidak sempurna, membuat elektroda busi dipenuhi oleh karbon.
Hal ini tentu akan menimbulkan masalah pada busi.
Lalu apa saja masalah yang sering terjadi pada busi mobil?
“Busi yang kotor dapat membuat tenaga mesin berkurang dan bisa mengakibatkan mesin mobil pincang,” ujar Edo, Mekanik CPM Motor, Ciganjur, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Dalam Berapa Jarak Meter Komputer Mobil Bisa Mendeteksi Smart Key Yang Anda Bawa?)
Menurut Edo kerusakan busi dapat dirasakan saat mesin dalam keadaan idle.
“Pada saat mesin idle atau stationer akan terasa tersendat, atau saat digas akan terasa mbrebet,” papar Edo.
Kemudian ketika busi rusak, tenaga mobil biasanya akan terasa menurun performanya.
“Saat berakselerasi, kalau busi rusak biasanya terasa ngempos atau seperti kekurangan tenaga,” ungkap Edo.
Hal itu bisa terjadi lantara usia busi yang sudah mendekati batas pemakaian.
(BACA JUGA: Cara Mengecek Kondisi Baterai Remote Smart Key Mobil, Cuma Lihat Bagian Ini Saja)
“Biasanya busi yang sudah berumur, apinya akan mengecil dan mengganggu sistem pembakaran sehingga bisa saja mati saat berakselerasi ataupun deselerasi,” tutur Edo.
Masalah lain pada busi adalah adanya kerak karbon dibarengi dengan tetesan oli.
“Jika ada kerak di elektroda busi, itu disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna bahkan terkadang ada tetesan olinya juga,” jelas Edo.
Edo menambahkan, hal ini tentu akan menggangu massa busi sebagai media pemercik api.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR