GridOto.com - Coba lihat, siapa yang hari gini masih ada yang suka naik motor pakai payung? Sebenarnya itu tindakan yang enggak logis guys.
Jusri Palubuhu, dari Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) bilang kalau bikers yang menggunakan payung ketika berkendara itu enggak menggunakan logika.
"Pastinya orang-orang semacam itu gampang diindikasikan di jalan, juga gampang dimonitor karena pakai payung."
"Tapi ini enggak berlogika, jadi situasi berbahaya buat sekitarnya," ujarnya.
Jusri mengatakan bahwa kelakuan seperti itu dapat memperbesar risiko kecelakaan.
"Apa tidak berpikir kalau motor itu bergerak, itu angin akan tertahan di payung."
"Itu kan berpeluang bikin biker jatuh ke bawah truk atau menyerempet orang, orang lain jadi dalam bahaya," tambahnya.
Jusri juga menjelaskan bahwa payung yang dipegang atau sudah dipasang ke motor menggunakan alat juga sama bahayanya.
Bahkan pemasangan payung menggunakan alat di motor memiliki bahaya yang lebih besar.
Motor bisa goyang jika ada angin kencang karena kecepatan atau situasi.
Payung yang terlepas juga bisa saja membahayakan pengguna lalu lintas lain.
Artikel ini pernah diposting sebelumnya di kompas.com dengan judul: Jangan Pernah Naik Motor Pakai Payung (06/03/2017)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR