GridOto.com - Nasib pembalap MotoGP tak hanya ada di tangannya. Tetapi juga kebijakan timnya.
Bayangkan, sudah capek-capek latihan sampai jatuh pula, pembalap MotoGP ini terpaksa harus start dari pitlane di MotoGP Valencia besok.
Duh, apa latar belakangnya?
Ternyata, Pol Espargaro, pembalap dari KTM ini harus start terpisah dari pembalap lain karena timnya dihukum.
Lantaran memakai mesin melebihi alokasi jatah mesin yang semestinya digunakan di musim ini.
(BACA JUGA: Terkait Duel Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, Ini Komentar Ayah Valentino Rossi)
Sesuai aturan MotoGP, seorang pembalap hanya boleh pakai 7 mesin selama semusim meskipun balapan tahun ini sampai 18 seri.
KTM sendiri juga Aprillia sebenarnya boleh memakai 9 mesin sesuai konsesi teknikal yang ditetapkan.
Apa daya, KTM sudah memakai mesin ke-10 tahun ini yang berarti pembalapnya harus start dari posisi yang enggak kompetitif.
"Kami punya masalah sama sasis. Di Aragon kami berusaha dengan memakai titik mounting baru. Itu berarti mesin-mesin yang kami pakai jadi enggak bisa dipakai lagi," terang Pol Espargaro dikutip dari Motorsport.com.
"Titik mountingnya bikin keretakan di mesin dan mesin-mesin itu jadi rusak, jadi kami harus pakai mesin baru yang mestinya sih dipakai buat tes sehabis balapan ini," lanjutnya.
Duh, padahal KTM lagi menunjukkan performa yang makin bagus.
Mungkin tahun depan ketemu setingan sasis yang oke ya sehingga mesinnya nggak rusak lagi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR