GridOto.com - Saat ini mulai bermunculan motor custom yang berbasis pada teknologi motor listrik alias tanpa suara blar-blar khas motor custom.
Salah satunya dilakukan oleh Alan Cross, seorang dokter spesialis bedah hewan dari Atlanta yang juga punya gelar insinyur dan mendalami ilmu pengerjaan logam secara otodidak.
Hobi metalworking ini sudah lama dia gandrungi yang bahkan perabotan rumah banyak yang dia buat sendiri.
Salah satu karyanya adalah motor bernama Exodyne dikerjakannya sendiri dan menghabiskan waktu selama 9 bulan.
Rangka utamanya berbentuk kubus yang menghubungkan antara head stock dengan swing arm pivot point seperti motor pada umumnya.
Didalam rangka berbentuk kubus tadi terpasang baterai Lithium-ion Polymer (LiPo) berjumlah 48 dengan berat total 24 kg.
(Baca juga: Bukan Motor Ksatria Baja Hitam, Tapi Siapa Sangka Motor Modifikasi Ini Pernah Akan Diproduksi Massal)
Baterai tadi diatur dalam konfigurasi 100V 32Ah yang mampu menghasilkan output sejumlah 600 Ampere namun oleh Alan dibatasi menjadi 200 Ampere.
Tenaganya disokong oleh dinamo dari Enertrac dan menggunakan Sevcon Gen 4 untuk controller-nya.
(Baca juga: Indian Tampilkan Motor Kustom Street Tracker di EICMA 2017, Bakal Diproduksi Massal Enggak Ya?)
Tampilan rangka yang tubular ini disokong garpu depan dari Suzuki RMZ250 tahun 2005 dan lengan ayun dari Suzuki RM125 lansiran 1995, keduanya disokong pelek lansiran Warp 9.
Motor yang panel indikatornya menggunakan produk CycleAnalyst ini mampu mencapai top speed 96 km/jam.
Dengan tampilan yang finishing-nya sangat apik ini bikin enggak nyangka kalau yang bikin seorang dokter hewan ya Sob?
(Baca juga: Motor yang Mejeng di EICMA 2017 Ini Kepunyaan Pabrik Filter Ternama dari Yunani)
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | silodrome.com |
KOMENTAR