GridOto.com - Di MotoGP 2018 akan ada pembatasan uji coba untuk semua tim.
Secara sederhana pembatasannya akan berlangsung seperti ini:
Test rider dari enam pabrikan hanya boleh melakukan uji coba di tiga rute yang ditentukan.
Namun tidak dibatasi jumlah latihannya.
Dalam dua minggu sebelum balapan tidak boleh ada aktivitas di trek.
Lima tes privat di sirkuit berlangsungnya balapan hanya boleh dilakukan tiga kali sebelum dan dua sisanya dilakukan sesudahnya.
Salah satu penyebab menyempitnya jadwal uji coba salah satunya aalah masuknya Thailand ke jadwal MotoGP.
(BACA JUGA: Legenda MotoGP: Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Bersaing di 2018)
Direktur Balap MotoGP, Mike Webb juga memiliki pendapat lain.
Dua hari test yang diperbolehkan setelah balapan dilakukan agar tim tidak melakukan tes yang tidak seharusnya.
Dengan hal itu Mike merasa dapat menghindarkan penyalahgunaan tes.
Mike merasa tes privat sekarang digunakan untuk keperluan balapan yang akan datang.
Seharusnya tes itu digunakan untuk mengetes komponen baru.
"Contohnya, Yamaha melakukan tes di Le Mans sebelum balapan dan mereka menang," ujar Mike.
Selain itu juga Mike mengatakan contoh lain, seperti tes Repsol Honda di Brno dan tes Ducati di Mugello dan Barcelona sama-sama mendatangkan kemenangan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR