GridOto.com – Kita mundur dan mari mengulang waktu ke 3 dekade lalu.
Saat itu, duel harga diri 4 produsen Jepang mencapai klimaks bersama kelahiran motor bermesin turbocharger, , seperti Yamaha XJ650 Seca Turbo, Suzuki XN85 Turbo, Kawasaki ZX750 Turbo & Honda CX650 Turbo.
Secara performa, tentu saja, motor yang disebutkan tadi tidak ada apa-apanya dibanding superbike modern.
Mungkin sebagian dari Anda berpikir ini merupakan pembahasan yang sia-sia?
Sebab, deretan motor tadi sama-sekali tidak membuktikan Turbocharger membuat motor jadi lebih bertenaga, berkarakter & efisien dengan segala macam problematika turbo lag nya.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Diadu Dengan Robot Siapa Yang Menang? Lihat Videonya)
Tapi satu hal yang jelas, era turbocharger tadi mengajarkan kita kalau excitement yang dihasilkan, bloody amazing! Salah satu contohnya, Kawasaki ZX750 Turbo.
Dilihat dari timeline sejarah, Kawasaki sebenarnya jadi yang paling tertinggal soal penggunaan turbocharger di produk sepeda motornya.
Pasalnya, Kawasaki ZX750 Turbo baru meluncur ke pasaran di tahun 1983 silam, tertinggal 2 tahun dari motor turbocharged pertama besutan kwartet pabrikan Jepang lainnya.
Akan tetapi, pepatah pernah mengatakan "Save the best for last"
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR