GridOto.com - Kerusakan pada kiprok sangat merugikan karena bisa ikut menggangu kinerja komponen kelistrikan lainnya di motor.
Makanya bisa kacau kalau kiprok rusak, lalu gimana caranya mengetahui kalau kiprok rusak?
Cara paling mudah bisa dilakukan dengan meraba.
"Cara deteksi bisa dengan hidupkan motor 5 menit, lalu pegang kiprok dirasakan apabila dingin atau terlalu panas tandanya rusak," kata Ujang, Mekanik Ardi Motor, Kalisari, Jakarta Timur kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Kalau dingin tandanya tidak bisa mengalirkan arus ke aki, sedangkan terlalu panas, maka terlalu besar alirannya, bisa bikin aki overcharge, idealnya hangat saja" imbuhnya.
(BACA JUGA: Wuih.. Valentino Rossi Tes Yamaha YZ450F 2018, Menjelang MotoGP Valencia)
Cara lain bisa dilakukan menggunakan multitester.
"Lepas akinya, tempelkan kabel merah multitester di kabel merah positif dan kabel hitam di kabel negatif atau kutub negatif aki, hidupkan motor buka gas sampai 3.000 rpm, lihat angkanya, bila melebihi 14 volt tandanya rusak," terang Ujang.
"Sebaliknya bila tegangannya dibawah 12 volt tandanya juga rusak tidak bisa mengisi aki dengan baik, ideal tegangannya 13,5 volt," tambahnya.
Dalam penggantian kiprok juga sebaiknya sesuai dengan ukuran standar pabrikan, pasalnya semua kelistrikan ada hitungannya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR