GridOto.com-Kerja rem di mobil otomatis untuk menghentikan laju mobil lebih berat karena sistem ini tidak memiliki engine brake.
Makanya kampas rem mobil otomatis, khususnya bagian depan, umurnya lebih pendek ketimbang milik mobil manual.
Deteksi keausan kampas rem mobil otomatis sama dengan di mobil manual.
Contohnya, semakin dalam rem diinjak, maka semakin besar potensi terjadinya keausan pada kampas rem.
(BACA JUGA: Kenapa Kampas Rem Mobil Matik Lebih Cepat Habis Dibanding Mobil Manual?)
Atau bila saat pedal rem diinjak menimbulkan bunyi gesekan logam, maka bisa jadi pertanda telah habisnya kemampuan gigit kampas rem.
Bila kampas rem sudah habis, segera lakukan penggantian di bengkel.
Lakukan penggantian kampas rem di bengkel dengan reputasi baik untuk menjamin kualitas pengerjaan.
Kualitas kampas rem pengganti pun perlu diperhatikan.
Pemilihan material yang tepat dapat membuat kinerja rem semakin baik.
(BACA JUGA: Cara Deteksi Keausan Kampas Rem Mobil Matik, Ada 6 Trik Mudah Nih)
Material kampas rem bermacam-macam. Misalnya asbestos, keramik, karbon dan material komposit lainnya.
Gunakan kampas rem dengan spesifikasi jalan raya.
Jangan pakai kampas rem kompetisi (balap) untuk aplikasi jalan raya.
Ini karena suhu kerja optimal kampas rem kompetisi lebih tinggi ketimbang kampas rem mobil harian.
(BACA JUGA: Cara Mengatur MID Mobil dengan Mudah dan Cepat, Tinggal Pencet Tombol Saja)
Pilih kampas rem dengan kemampuan gigit moderat (sedang).
Kalau terlalu pakem bisa merusak feeling pengemudi dan berpotensi merusak piringan cakram rem.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR