GridOto.com - Penggunaan suspensi pada motor salah satunya tentu bertujuan membuat kenyamanan dalam berkendara.
Salah satu merek suspensi atau shockbreaker yang cukup terkenal di industri otomotif adalah Ohlins.
Shockbreaker, khususnya shockbreaker belakang pada umumnya, hanya memiliki bagian ulir atau per dan besi penyangga.
Sementara pada Ohlins dan beberapa brand shockbreaker, disematkan tabung tambahan.
Biar lebih jelas, yuk kita lihat ada part apa saja di shockbreaker belakang Ohlins.
(BACA JUGA: Jangan Kelewatan Promo Jaket Contin Suave Ini Sob! Mumpung Lagi Diskon 20% di Otobursa.com)
1. Shaft
Komponen ini biasa juga disebut piston road.
Shaft berfungsi sebagai jalur penopang piston dan juga sebagai dudukan piston.
Jarak main sebuah shockbreaker juga ditentukan dari panjang pendeknya shaft ini.
2. Shims & Piston
Piston berfungsi sebagai pengatur sirkulasi oli di dalam tabung.
(BACA JUGA: Wow, Ternyata Begini Cara Mengambil Gambar Balapan MotoGP Dari Udara, Lihat Videonya)
3. Spring
Spring biasa disebut juga dengan per atau ulir.
Komponen ini berfungsi menahan beban kendaraan dan membantu proses rebound.
"Per ini biasanya ada dua jenis, per linier dan progresif", kata Acho, Marketing Ohlins Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat kepada GridOto.com (31/10).
4. Piggy Back
Piggy back adalah komponen berbentuk tabung yang biasanya terletak di luar shockbreaker.
Komponen ini berfungsi menampung oli yang akan mengisi ruang shockbreaker.
Selain oli, beberapa tabung juga ada yang berisi gas seperti nitrogen.
(BACA JUGA: Ini Nama Model Helm Yang Dipakai Presiden Joko Widodo, Kekinian dan Indonesia Banget!)
5. Eye
Part ini disebut eye karena memilik bentuk bulat yang bagian dalamnya memiliki karet untuk masuk ke dalam baut pemegang shockbreaker.
Eye ini juga lazim disebut anting-anting.
"Cukup banyak komponennya, diantaranya itu ada eye, piggy back, shaft, piston, dan spring. Komponen tambahan lain juga banyak terdapat karet-karet atau sil", pungkas Acho.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR