GridOto.com - Jelang seri terakhir MotoGP 2017, Valentino Rossi hanya sanggup bercokol di posisi ke-4 klasemen dengan 197 poin.
Musim ini terasa sangat berbeda bagi Rossi.
Dua musim sebelumnya, The Doctor bisa menjadi pesaing utama gelar juara dunia walau akhirnya hanya akhirnya harus puas menjadi runner-up.
Awal September kemarin, Rossi diharuskan istirahat 30 hari karena cedera saat latihan motocross.
(BACA JUGA:Video Hanya Finis ke-7 di MotoGP Malaysia, Fans Valentino Rossi Tetap Riuh)
Dia bahkan harus absen di rumahnya, Misano karena cedera itu.
GP selanjutnya di Aragon, Rossi memaksa dirinya tampil dengan kondisi cedera namun malah tampil dengan mengagumkan meski tak naik podium.
Banyak pihak menilai cedera lah yang membuat performa Rossi kurang bagus.
Pendapat ini didukung dengan bukti bahwa sebelum Misano dia hanya selisih 26 poin dari pemuncak klasemen dan masih berpeluang mengejar.
Dan setelah cedera, Rossi semakin jauh dari pemuncak klasemen.
Namun The Doctor menampik pendapat itu.
(BACA JUGA:Valentino Rossi : Balapan di Trek Basah Berbahaya dan Tidak Mungkin, Apa Ya Maksudnya?)
Bagi Rossi, bukan itu yang membuat dirinya kurang kompetitif musim ini.
"Selama musim ini sebelum di Silverstone bulan Agustus (sebelum cedera), aku sudah katakan aku tidak cukup kuar meraih juara," ujar Rossi dilansir Eurosport.co.uk.
Dia menganggap bahwa dia dari awal sudah tidak cukup kompetitif meraih gelar.
"Jadi sebenarnya, meski aku tidak patah kaki, aku tetap tidak bisa meraih gelar karena aku tidak cukup kuat," jelasnya.
Pembalap 38 tahun itu mengaku bahwa dia tidak konsisten karena tidak bisa meraih balapan bagus secara beruntun.
(BACA JUGA:Valentino Rossi Larang Johann Zarco Gunakan Motor Baru Yamaha)
Hal ini karena motor lah yang jadi penyebabnya.
Motor Yamaha YZR-M1 yang baru sebenarnya bisa bagus di balapan kering, namun Rossi menilai sangat tidak mungkin dan berbahaya saat di balapan basah.
"Menurutku, potensi motor tidak buruk, masalahnya adalah tidak bisa cocok dengan ban," ungkap Rossi.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | eurosport.co.uk |
KOMENTAR