GridOto.com - Musim 2017 ini dengan pakai motor Yamaha YZR-M1 keluaran lama Johann Zarco membuat banyak pihak kagum.
Zarco bisa menampilkan penampilan bagus saat balapan di trek basah disaat pembalap Yamaha lain kesulitan.
Pembalap lain itu adalah Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Padahal di musim ini Rossi dan Vinales menggunakan M1 versi terbaru.
(BACA JUGA:Valentino Rossi Larang Johann Zarco Gunakan Motor Baru Yamaha)
Banyak pihak pun menilai motor M1 2016 lebih baik dibanding yang 2017.
Terakhir, Zarco raih podium di kondisi hujan saat GP Malaysia (29/10).
Bahkan, Rossi juga memberi saran kepada Zarco agar tetap menggunakan M1 yang sekarang untuk kejuaraan musim depan.
Johann Zarco pun angkat bicara soal anggapan publik mengenai perbedaan antara motornya dengan yang digunakan tim pabrikan.
Pembalap Perancis ini meragukan anggapan itu.
"Aku tidak tahu, aku tidak berpikir bahwa Yamaha lakukan sesuatu yang salah dengan '17 (YZR-M1 tahun 2017) karena mereka tidak lakukan perubahan besar," ungkapnya dilansir Crash.net.
(BACA JUGA:Valentino Rossi : Balapan di Trek Basah Berbahaya dan Tidak Mungkin, Apa Ya Maksudnya?)
Dia juga menambahkan bahwa Yamaha tidak mungkin membuat empat pembalapnya tidak kompetitif.
"Ketika aku mendengar komentar-komentar dari media bahwa motor 2017 tidak bekerja dengan baik dan (mereka mengatakan) itulah sebab mengapa motorku lebih cepat, namun sebenarnya di beberapa lainnya selama musim ini mereka (Rossi dan Vinales) sangat baik," tambah pembalap Perancis itu.
Zarco pun tidak terlalu ambil pusing tentang motornya untuk musim depan dan lebih percaya kepada para teknisi.
"Aku tidak berpikir terlalu banyak tentang motor dan aku percaya Yamaha, mereka orang pintar, orang Jepang itu, dan mereka menolong tim sangat banyak," ungkap Zarco.
Zarco menilai bahwa ketika ada sedikit saja yang salah, para teknisi langsung memikirkan pemecahannya.
(BACA JUGA:MotoGP Malaysia Belum Dimulai, Murid Valentino Rossi Jadi Juara Moto2. Kok BIsa Sih?)
"Jadi mereka akan mengaturnya dengan baik untuk kedepannya," tuntasnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR