Sirkuit Sepang Jadi Andalan Pebalap Italia, Marquez Tak Boleh Besar Kepala

GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sudah memiliki 269 poin, unggul 33 angka dari Andrea Dovizioso yang jadi pesaing terdekatnya.

Jika menang atau minimal finis sebagai runner up di GP Malaysia, Minggu (29/10), Marquez akan memastikan diri sebagai juara dunia di tahun ini.

Namun, The Baby Alien tak boleh besar kepala. Sebab, dalam dua tahun ke belakang ia gagal menginjak podium di Sirkuit Sepang.

Pada 2015, Marquez mengalami kecelakaan usai terlibat kontak dengan kaki Valentino Rossi. Setahun kemudian, dirinya terlempar jauh ke posisi 11 dan harus merelakan podium tertinggi jatuh ke genggaman Dovizioso.

(BACA JUGA: Ini 9 Syarat Mutlak Marquez Bisa Sabet Gelar Juara Dunia Lebih Cepat, Simak Analisanya)

Pada kelas bergengsi, Marquez hanya dua kali menang di Sirkuit Sepang.

Kemenangan pertama ia dapatkan saat berkompetisi di kelas 125cc musim 2010 lalu.

 Empat tahun kemudian, Marquez mengulangi prestasinya. Namun saat itu ia sudah berada di level tertinggi dan sukses memenangkan MotoGP Malaysia dengan catatan waktu terbaik, 40 menit 45.523 detik.

Tapi, Jumlah kemenangan Marquez tidak seberapa dibanding pembalap asal Italia.

Sejak era Kenny Roberts Jr (Amerika Serikat) menguasai Sirkuit Sepang dalam dua tahun pembukaannya, balapan di lintasan 5,5 Km ini kerap dimenangkan oleh joki asal Italia.