GridOto.com - Penampilan asli kadang bikin susah move on, seperti VW Beetle yang mainstream-nya retro, tapi tidak untuk mobil satu ini.
Sang owner sepertinya memang sudah move on total dari tampang klasik si mobil kodok.
Datang ke Jakarta Custom Culture 2017 dengan kelir dominan hijau solid persis seperti warna kodok, dikombinasi lagi kelir putih dengan pembatas oranye di antara keduanya.
Bodi mobil bahkan banyak terjadi mutilasi.
(Baca juga: Silahkan Anggap Remeh Tapi Hati-Hati Disalip Sama Holden Premier HQ Satu Ini)
Lekuknya berubah drastis dari rupa asli, dengan bodi dan kap depan yang dimutilasi beberapa inci demi menghilangkan moncong yang terkesan retro.
Barangkali agar terlihat lebih ramping dan sporti, fender depan dan belakang dipotong hampir habis dengan hanya menyisakan lebih kurang 10 jari sebagai ruang lampu sein.
Kap mesin di belakang pun dipotong separuh demi mengekspose rupa mesin.
Tambahan bumper depan dan belakang juga sengaja dipasang dengan kelir hitam doff biar makin sporti.
Belum lagi lampu-lampu yang diletakkan berjajar rapi menghadap depan sebanyak 4 buah di atap.
Karena bumper, fender, dan kap asli dipotong, maka posisi head lamp pun berubah agak ke tengah.
(Baca juga: Ingat Toyota AE 86 Si Mobil Tukang Tahu Dari Anime Initial D? Evolusinya Jadi Toyota GT86)
Sementara, tambahan fog lamp di bumper depan juga mempertegas kesan sporti dari VW kodok ini.
Rasanya jelas sudah bagi yang melihat bahwa mobil ini tampil berbeda dengan gaya off road-nya.
Setidaknya orang-orang mudah mengingat dua hal dari VW Beetle ini, pertama soal lampu kabut yang jumlahnya mencapai enam buah dan kaki-kaki tinggi berbalut ban Savero Komodo MT lansiran GT Radial.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR