GridOto.com - Saat ini banyak orang yang lebih ingin memiliki mobil antik ketimbang mobil baru.
Karena, bagi sebagian orang, mobil antik memiliki nilai seni yang indah untuk digunakan dan mudah untuk dimodifikasi.
Sehingga, bisa menjadi nilai tambah untuk penampilan mereka.
Kondisi mobil yang sudah tua seringkali menyebabkan mobil rentan akan kerusakan yang parah.
Oleh sebab itu, Anda perlu memberi perlindungan kepada mobil antik Anda, agar jika mengalami sebuah kecelakaan, tidak terlalu banyak dana yang harus Anda keluarkan.
Pertanyaanya, apakah mobil lawas tersebut dapat diasuransikan?
Cukup banyak problema mengasuransikan mobil antik, masih banyak juga pihak perusahaan asuransi yang kesulitan untuk dapat memutuskan keberanian untuk menanggung atau tidak atas biaya klaim ketika mobil antik atau tua yang diasuransikan.
Karena semakin hari rata-rata dari harga mobil tua semakin mengalami depresiasi dari harga pembelian awal.
Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance menuturkan bahwa sebuah perusahaan asuransi dapat memberikan perlindugan kepada mobil tua atau antik.
Dengan catatan, mereka akan melakukan penilaian secara keseluruhan terlebih dahulu, seperti surat resmi, dan kondisi fisik mobil.
Selain itu juga akan mempertimbangkan tersedianya bengkel resmi, sparepart, dan lain sebagainya.
Tujuannya untuk mendapatkan persetujuan dalam proses pengajuan asuransi produk all risk akan lebih selektif.
Untuk Anda yang menginginkan asuransi mobil tua pada produk all risk memang tidak mudah, hal itu karena produksi dari kendaraan pribadi di negara Indonesia sangat tinggi.
Ditambah dengan permintaan pasar yang semakin besar pada negara sendiri.
Selain itu juga, kemudahan untuk mengkreditkan mobil dari berbagai pihak kreditor. O
leh sebab itu, sebagian perusahaan asuransi akan lebih menjamin mobil keluaran baru.
Indra menambahkan, bahwa ada juga perusahaan asuransi yang memberikan syarat dan ketentuan untuk mobil yang ditanggung maksimal 20 tahun atau didasarkan pada seberapa banyak jumlah peredaran mobil antik tersebut yang didata lewat survei komunitas dan bengkel.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR