Atap Lebih Pipih Membuat Akomodasi Mercedes-Benz GLC 300 Coupe AMG Line Terganggu?

GridOto.com - Desain Mercedes-Benz GLC 300 Coupe AMG Line yang lebih pipih 4 cm dari GLC 250 Exclusive berdampak pada ruang kepalanya.

Ini membuat headroom Mercedes-Benz GLC 300 Coupe AMG Line lebih sempit bagi penumpang belakang.

Bagi penumpang dengan tinggi badan lebih dari 190 cm, maka kepala akan lebih mudah menyentuh plafon.

Tapi untungnya, soal ruang kaki (legroom), Mercedes-Benz GLC 300 Coupe AMG Line tetap lega.

Penumpang di baris kedua tetap bisa berselonjor jadi lebih nyaman untuk perjalanan jauh.

Tak kalah menarik adalah akomodasi barangnya.

Meski kaca belakang nyaris tidur akibat garis atap yang landai, tapi kapasitas bagasi Mercedes-Benz GLC 300 Coupe AMG Line tetap besar.

BACA JUGA: Fitur-fitur Unggulan Mercedes-Benz GLC 300 Coupe AMG Line. Salah Satunya Bisa Parkir Sendiri

Saat bangku baris kedua digunakan, ruang kargo bagasi ada di volume 491 liter.

Sementara saat bangku baris kedua dilipat, kargo Mercedes-Benz GLC 300 Coupe AMG Line bisa mencapai 1.491 liter.

Roro Aveline

Beratap landai tapi akomodasi masih memadai

Jadi Mercedes-Benz GLC 300 Coupe AMG Line masih terhitung luas dan akomodatif untuk penumpang maupun barang.

Sayangnya, meski akomodatif, tapi dengan atap lebih pipih membuat visibilitas ke belakang jadi terganggu.

Memantau arah belakang dari spion tengah, pengemudi lebih terasa seperti mengintip ketimbang melihat.

Ini menyulitkan saat berada di jalan sempit atau saat hendak parkir mundur.