GridOto.com - Pengguna sepeda motor mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah fairing.
Fairing biasanya identik dengan motor balap atau motor yang memiliki performa tinggi.
Makanya, banyak yang salah kaprah pengen motornya terlihat kencang dan keren dengan pasang fairing.
Fairing sendiri punya definisi sebagai sebuah struktur tambahan pada motor yang bertujuan untuk menambah kestabilan saat membelah angin di kecepatan tinggi.
Memang tidak salah juga kalau adanya fairing menjadikan tampilan motor sport jadi terlihat tangguh dan sporty.
Tapi pada dasarnya fairing justru bukan sekedar untuk terlihat keren, tapi memang ada fungsinya.
Fairing juga banyak jenisnya.
Simak nih Bro jenis-jenis fairing motor!
1.Full Fairing
Desain fairing yang satu ini bentuknya menutupi sisi kanan kiri motor.
Fairing inilah yang paling umum dan paling dikenal.
Kalau ke toko aksesoris motor dan bilang mau pasang atau beli fairing, seringnya fairing model ini yang ditawarkan.
Jenis fairing ini biasanya ditemukan di motor dengan performa tinggi seperti motor MotoGP, WSBK, dan motor-motor superbike.
Tapi motor-motor dengan cc kecil pun ada yang pakai fairing ini seperti Suzuki GSX-R150, Yamaha R15, Honda CBR150R, hingga Kawasaki Ninja RR.
(BACA JUGA: Bentuk Fairing Motor di MotoGP 2017, Mulai dari Kotak Salad sampai Kumis Lele)
2. Half Fairing
Desain fairing yang satu ini akan tampil setengah dari desain full fairing.
Kenapa disebut half fairing karena memang tidak menutupi seluruh sisi motor seperti full fairing.
Biasanya hanya melindungi bagian depan dengan windscreen serta bagian bawah tangan sampai atas blok mesin.
Tetapi fairing tidak menutupi bagian mesin.
Contohnya di motor Bajaj Pulsar 220, Honda CB400 Bol d'Or dan Yamaha Fazer 600.
(BACA JUGA: Ini 3 Mobil dengan Desain Anti Mainstream yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Mirip Tenda Pramuka!)
3. Quarter Fairing
Bisa dibilang fairing ini lebih irit lagi dibanding half fairing.
Desain quarter fairing hanya memiliki bagian wind screen dan juga sedikit fairing pada sekeliling wind screen.
Jadi malah suka dibilang kedok lampu aja nih.
Fairing ini punya istilah lain yaitu bikini fairing dan sering ditemukan di motor-motor lawas.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Motor Pertama yang Bikin Pelek Palang jadi Ngetren!)
4. Belly Pan Fairing
Biasanya lebih dikenal sebagai shroud dan undercowl.
Desain fairing satu ini tidak jauh berbeda dengan quarter fairing.
Hanya saja terdapat penambahan pada bagian bawah widscreen yang berfungsi sebagai pengalir udara ke bagian mesin.
Jenis juga sebenarnya sering ditemui di motor-motor Indonesia.
Contohnya di Yamaha V-Ixion R atau pada Suzuki GSX-S150
(BACA JUGA: Penasaran dengan Motor Terberat di Dunia? Sadis Nih, Pakai Mesin Copotan Tank!)
5. Dustbin Fairing
Mungkin ini jenis fairing yang paling tidak lazim.
Bentuk fairing yang satu ini lebih mirip moncong pesawat terbang.
Wajar saja sebab fairing ini memang sudah tidak digunakan di masa sekarang.
Soalnya dengan fairing seperti ini sudut stang untuk berbelok jadi terlalu sedikit.
Fairing model ini dapat ditemukan di motor-motor balapan lawas.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR