Ternyata Seperti Inilah Valentino Rossi Menurut Mekaniknya, Mengejutkan!

GridOto.com - Banyak orang menilai Valentino Rossi adalah salah satu pembalap MotoGP terbaik sepanjang masa.

Menjelang GP Australia akhir pekan ini (22/10/2017), sebuah komentar keluar dari salah satu orang yang berada di skuat Rossi.

Seorang mekanik mengungkapkan pendapatnya tentang bagaimana rasanya bekerja dengan pembalap Italia itu.

Dia adalah Alex Briggs, mekanik yang sudah lama di MotoGP.

Alex Briggs juga pernah menjadi salah satu kru legenda MotoGP Mick Doohan.

(BACA JUGA: Mengejutkan! Pembalap Formula 1 Ini 'Kembarannya' Cristiano Ronaldo. Lihat Foto-fotonya)

Di tahun 1999 saat era Doohan berakhir, Alex Briggs ditugaskan untuk menjadi mekanik pembalap muda dari Italia, Valentino Rossi.

Briggs pun dikenal setia karena selalu menemani Rossi saat di Honda, kemudian pindah ke Yamaha, Ducati, lalu kembali ke Yamaha.

Saat ditanya bagaimana rasanya bekerja dengan orang yang dianggap pembalap terbesar di MotoGP, Briggs memberikan jawaban mengejutkan.

"Aku pikir pertanyaan ini bisa dijawab dengan satu kata, atau sebuah buku berisi banyak kata, (jika satu kata) maka satu kata itu akan sangat luar biasa," kata Alex Briggs dilansir Motorsport.com.

Dia menilai Rossi bukanlah yang terbaik sepanjang massa pada awalnya.

(BACA JUGA: Jangan Ketinggalan! Ini Jadwal Lengkap GP F1 Amerika 2017 Yang Berlangsung Pagi Dini Hari)

"Bagiku, aku selalu berusaha untuk tidak memikirkannya saat itu, dan saat memulai (karier di MotoGP), dia (Rossi) bukan GOAT (Greatest Of All Time)," imbuh pria asal Australia ini.

Seiring berjalannya waktu, Briggs pun mengaku mulai yakin dengan kemampuan pembalap Italia itu.

"Salah satu hal hebat tentang bekerja untuk Valentino adalah apresiasi terhadap usaha Anda dan kenyataan bahwa dia selalu meluangkan waktu untuk menunjukkan perhatiannya pada diriku, keluargaku, dan apa yang kusukai," ungkapnya.

Briggs juga mengungkap bahwa Rossi sangat mencintai berbagai olahraga, tidak hanya MotoGP saja yang disukainya.

"Dia sangat senang melihat pembalap muda menang, dia senang membantu mereka, dia selalu menyelesaikan balapan walaupun tidak menang, (walau tidak menang) dia tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya," tuntas Alex Briggs.