Michelin Angkat Bicara Mengenai Masalah yang Dialami Pedrosa di MotoGP Jepang 2017

GridOto.com - Pembalap MotoGP tim Repsol Honda, Dani Pedrosa mengalami masalah di MotoGP Jepang 2017 dan membuatnya tidak menyelesaikan balapan.

Pedrosa merasa tidak bisa mengendalikan motornya karena tidak memiliki grip di bannya.

"Saya pikir ini pertama kalinya saya mengakhiri balapan sebelum garis finish tanpa masalah pada motor," ujar Pedrosa seperti dikutip dari Motorsport.com.

Kondisi di Jepang sangat basah dengan aspal yang sangat dingin, di bawah 15 derajat Celsius.

Masalahnya itu juga diperkuat oleh beratnya yang kecil yaitu 51kg.

(BACA JUGA: Ini Harapan Valentino Rossi Saat Membalap di Sirkuit Phillip Island)

Pedrosa mengatakan seberapa besar masalahnya dia akan mencoba untuk membalap.

Namun minggu lalu baginya tidak mungkin, di trek lurus dia hanya bisa membuka gas 30%.

Menanggapi masalah pada ban yang dialami Pedrosa, pemasok ban untuk MotoGP, Michelin pun angkat bicara.

Manajer proyek Michelin MotoGP, Piero Taramasso mengatakan telah menginvestigasi masalah yang dialami oleh Pedrosa.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo: Ada Penghalang Ducati untuk Juara Dunia MotoGP 2017)

Menurut Piero, masalahnya terjadi pada temperatur yang lebih dingin, karena Pedrosa tidak bisa menaikkan temperatur ban dengan tepat.

"Kita tahu dia adalah pembalap yang baik di berbagai kondisi, tapi saat temperatur rendah dan hujan, dia kehilangan kepercayaan diri," ujarnya.

Piero mengatakan salah satu masalah yang dialami Pedrosa juga berhubungan dengan kecepatannya.

"Kuncinya adalah kecepatan, dua persepuluh kali lebih lambat berarti ban tersebut kehilangan suhu 10 derajat Celsius," tambahnya.

(BACA JUGA: Ternyata Pembalap Ini Pakai Bius Lokal Saat Balap di MotoGP Jepang 2017)

Piero juga mengatakan di awal musim Michelin mengundang pembalap untuk mengetes ban basah, namun tidak mendapat sambutan baik dari pembalap.

"Kami mengundang semua tim, 23 motor, tapi hanya dua di antaranya datang (Jack Miller dan Tito Rabat )," ucap Piero.

Pedrosa memberi kesimpulan bahwa Michelin memang mencoba membantunya.

"Mereka mencoba memberi ide dan solusi, tapi dalam kondisi seperti waktu itu kami tidak bisa menemukan solusinya," ucap Pedrosa.