GridOto.com - Genangan air sering dijumpai saat musim penghujan.
Dalam genangan air terdapat bahaya yang mengancam atau lebih dikenal dengan aquaplaning.
Penyebabnya adalah ban kurang ampuh dalam mengurai air serta daya cengkram ban melemah karena kehilangan traksi.
Biasanya hal ini terjadi pada ban yang sudah tipis dan tidak memiliki ulir yang banyak.
Bagi pengendara yang belum mengganti ban di musim hujan, harus lebih berhati-hati.
(BACA JUGA: Tips Atasi Shocbreaker Belakang Bocor, Bisa Diservis Lho, Ini Rincian Biayanya)
Jika terpaksa terpaksa berkendara, ini tipsnya untuk menghindari aquaplaning.
Saat melintasi genangan air, tahan pedal gas agar kendaraan tidak melaju terlalu cepat.
Namun, jika terjadi gejala aquaplaning, Anda bids langsung merespon dengan melepas sesaat pedal gas, rem dan kopling pada kendaraan.
Ikuti gerakan aquaplaning tersebut.
Jangan langsung dibalas dengan menekan pedal gas tapi tunggu moment hingga mendapat traksi.
Setelah itu, Anda dapat mengendarai seperti biasa.
(BACA JUGA: Apa Beda Isi Ban Mobil dengan Nitrogen atau Angin Biasa?)
Efek aquaplaning terjadi hanya beberapa detik.
Jika terlambat merespon, akan mengakibatkan kendaraan tergelincir.
Oleh karena itu, jika memiliki kesempatan untuk menghidari genangan air, pengemudi harus menghindar.
Selain aquaplaning, genangan air juga masih memiliki misteri yang terdapat di dalamnya.
Nah, itulah hal yang harus dilakukan saat melintasi genangan air.
Editor | : | Akbar |
Sumber | : | Otomania.com |
KOMENTAR