Gridoto.com. Ternyata ada berbagai alasan mencampur-campur bensin. Misalnya campur Premium dengan Pertamax series, macam Pertalite sampai Pertamax. Apa saja sih alasannya?
Pertama, kepengin mendapat bensin oplosan yang bagus. Misalnya campur Premium(RON 88) dengan Pertamax(RON 92).
Jika dicampur dengan takaran 50:50 maka akan didapat bensin dengan RON 88+92= 180/2=RON 90. Artinya setara dengan Pertalite.
(Baca Juga : Bensin Premium Campur Pertalite Atau Pertamax Ternyata Berbahaya. Waspada!)
Kedua, lumayan bisa ngirit budget beli bensin. Lihat saja dengan oplosan Premium Rp 6.450/liter dan Pertamax Rp 8.250/liter, maka akan didapat bensin setara Pertalite dengan harga cuma Rp 7.325.
Alias lebih murah ketimbang Pertalite asli yang Rp 7.500.
Ketiga, kamu memang enggak ketemu SPBU yang menjual Pertamax series. Alhasil boleh campur bensin dengan yang ada saja.
"Padahal jangan khawatir, kehadiran Pertalite di SPBU-SPBU sudah 90% dan Pertamax series sudah 80%, " tambah Beny Harto Wijaya, Customer Relationship Management. Retail Fuel Marketing PT Pertamina.
(Baca Juga : Mobil Bertransmisi Otomatis Lakukan Engine Brake, Emang Bisa?)
Keempat, budget bensin kamu sesuai dengan kondisi keuangan. Kalau abis gajian tanggal muda minimal beli Pertalite. Tapi kalau sudah kantong kempes pindah ke Premium hehehe..
Kelima, baru tahu kalau campur-campur bensin bisa bikin mesin rusak. Minimal mesin ngelitik dan performanya turun bro. "Sebaiknya pakai bensin yang ada aditif dan detergen seperti Pertamax series saja," tambah Beny.
Editor | : | Billy |
KOMENTAR