GridOto.com - Belum lama ini di media sosial ramai soal ban Daihatsu Sigra yang isunya pecah setelah melindas botol plastik berisi air keras.
Waduh, hoax atau bukan ya?
Menanggapi isu ini, Refil Hidayat, Sport Segment Business Manager Michelin Indonesia, mengatakan kalau pihaknya belum pernah mendapati hal seperti ini.
Meski begitu ia mengaku pernah ada kasus ban bisa rusak karena terkena bahan kimia.
"Soal air keras terus terang belum pernah, cuma kalau chemical ada kasusnya," ungkapnya.
(BACA JUGA : Kawasaki Buka 10 Dealership Baru, Bukti Komitmen Puaskan Pelanggan?)
Menurutnya sifat bahan kimia bermacam-macam.
Sehingga jika mengenai karet ban ada kemungkinan untuk rusak.
"Tapi itu tergantung waktu, lama kelamaan jika terkena bahan kimia bisa saja," ucap Refil.
"Misal aditif, itu kalau nggak cepat-cepat dibersihkan bisa merusak rubber," jelasnya.
Refil menambahkan kalau proses pengikisan ini tergantung dari seberapa keras aditifnya.
Juga berapa lama aditif tersebut menempel pada ban.
Lantas, ia menyimpulkan untuk mengetahui penyebab ban pecah karena air keras atau bukan, butuh penelitian lebih lanjut.
"Penyebab ban pecah ada beberapa faktornya, harus diteliti lebih lanjut ini, kalau melihat bannya saya rasa bukan (karena air keras, red)," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR