GridOto.com - Ban menjadi komponen penting setiap kendaraan, fungsi utamanya melakukan kontak dengan permukaan aspal atau jalan.
Kondisi permukaan aspal di jalan tidak selamanya berupa jalan mulus.
Kerap kali ditemui ban menghantam lubang, jalan rusak bergelombang atau polisi tidur.
(BACA JUGA: Ini Sebab Ban Daihatsu Sigra Bisa Pecah dan Sobek, Ternyata Bukan Karena Air Keras)
Hal itu bisa mempengaruhi kondisi dan usia pakai ban dengan syarat tertentu.
Syaratnya apakah ban tersebut sudah mengikuti standar pabrikan mengenai tekanan udara.
Bila pemilik jarang melakukan pemeriksaan tekanan pada ban.
Ditambah pola berkendara yang salah kemungkinan umur ban akan lebih pendek.
Pihak produsen ban sendiri sudah melakukan tes daya tahan.
(BACA JUGA : Jenis Kebocoran Ban Mobil yang Tidak Bisa Ditambal, Kenali Penyebabnya)
Tes dilakukan dengan menggunakan simulasi kondisi jalan yang ada di Indonesia.
Termasuk di jalanan jelek yang berlubang.
Bila kendaraan terpaksa menghajar lubang sebaiknya mengurangi kecepatan sampai batas hampir menyentuh lubang.
Lalu buka gas sedikit untuk memindahkan beban mobil ke belakang.
Sehingga saat ban menghajar lubang, tekanan yang diterima ban tidak terlalu besar.
(BACA JUGA :Mana Lebih Mudah Pecah, Ban Kempis atau Ban Kelebihan Tekanan Angin?)
Perlakuan berkendara ini dapat memperpanjang umur pakai ban juga komponen kaki-kaki pada kendaraan.
Artikel ini sudah tayang di Otomania.gridoto.com dengan judul: Tips Maksimalkan Usia Ban Mobil
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Otomania.com |
KOMENTAR