GridOto.com - Macet menjadi tantangan yang harus dihadapi para pengemudi, khususnya di Ibu Kota.
Fenomena macet luar biasanya juga dapat terjadi saat momen liburan atau mudik.
Sialnya, jika sudah terjebak, Anda dapat menghabiskan waktu berjam-jam agar bisa lolos dari kemacetan.
Berkaca pada tragedi tol Brebes Timur (Brexit) beberapa waktu lalu, korban meninggal diduga karena menghirup gas buang dari knalpot mobil.
Prof. Usman Catib Warsa selaku guru besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengatakan, perlunya kesadaran yang tinggi dari para pemudik, khususnya pengemudi mobil pribadi yang terjebak macet untuk menjaga jarak kendaraan tidak terlalu rapat.
"Kesalahan terbesar saat macet adalah tidak ada ruangan sisa antara mobil kita dengan mobil di depan, padahal asap dari knalpot itu bisa tersedot ke intake," kata Usman.
Sebab sebagus apa pun filter di dalam mobil, asap kendaraan bisa saja masuk dari banyak sela mobil ke dalam kabin.
Udara kotor, kemudian secara tak sadar terhirup oleh penumpang di mobil.
Apalagi jika macet terjadi selama berjam-jam, tak terbayang berapa banyak pula udara kotor dari knalpot masuk ke dalam kabin.
Untuk menyiasatinya dan mengurangi risiko asap masuk ke kabin, bisa dilakukan dengan mengatur jarak antara mobil dengan kendaraan di depannya.
"Saat ada jarak, asap mobil dari depan bisa menguap ke atas, tidak langsung tersedot ke filter mobil kita. Untuk jaraknya, paling mudah adalah saat kita bisa melihat dua ban belakang mobil di depan dengan jelas," kata usman.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR