GridOto.com - Saat ini hampir seluruh sepeda motor sudah mengaplikasi teknologi injeksi untuk sistem pengabutan bahan bakar.
Teknologi injeksi menggunakan metode pencampuran bahan bakar dengan udara, sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna.
Melengkapi kecanggihannya, teknologi injeksi juga dibekali ECM (Engine Control Modul atau biasa disebut ECU (Engine Control Unit).
ECU ini berperan untuk mengontrol besaran udara bahan bakar yang disemprotkan agar mesin bekerja optimal.
(BACA JUGA: Busi dengan Kode R Bukan Busi Racing, Tapi Busi Motor Injeksi! Apa Bedanya dengan Busi Biasa?)
Kendati dikatakan minim perawatan, motor dengan mesin injeksi sesekali juga perlu dirawat agar tenaga mesin terus sehat dan enggak loyo.
Lalu, bagaimana cara merawat mesin motor injeksi, khususnya pada Honda CBR150R kode K45?.
Berikut beberapa komponen yang perlu diperhatikan:
1. Cek Busi
Busi dibutuhkan sebagai pemantik api dalam proses pembakaran di mesin. Oleh karena itu harus selalu diperiksa kondisinya.
Busi perlu dicek kondisinya setiap 4.000 km dan harus diganti setiap 10.000 km-15.000 km.
2. Cek ECU
ECU berperan menentukan besar kecilnya bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar.
Jika diperlukan, ECU bisa direset ulang jika tarikan motor sudah dirasa loyo. Reset ini agar setingan injeksi kembali ke kondisi standar pabrik.
"Untuk reset ECU, biasanya dilakukan setiap kali servis berkala. Sudah termasuk dengan biaya servisnya, jadi tidak dikenakan biaya tambahan," kata Yunus Ikhwan, Service Advisor AHASS Honda PT. Catur Putra Jaya, Pancoran Mas, Depok, ditemui GridOto.com (16/10).
(BACA JUGA: Panduan Servis Honda CBR150R, Sudah Berusia 3 tahun, Komponen Apa Saja yang Perlu Diganti?)
3. Gunakan bahan bakar berkualitas
Bagus tidaknya kualitas bahan bakar yang digunakan mesin injeksi memiliki pengaruh yang cukup signifikan.
Untuk Honda CBR150R yang punya kompresi 11:1, wajib mengisi bahan bakar dengan RON 92 atau setara Pertamax agar mesin bekerja optimal.
Penggunaan bahan bakar sesuai kompresi mesin memaksimalkan proses pembakaran dan mengurangi kerak sisa pembakaran di ruang mesin dan injektor.
4. Cek kondisi aki
Motor injeksi sangat bergantung pada kelistrikan aki.
Sistem injeksi memanfaatkan kelistrikan untuk menghidupkan mesin dan menyuplai bahan bakar ke dalam mesin.
Lakukan pengecekan berkala dan segera ganti aki motor jika arusnya sudah tidak optimal agar motor Anda tidak mogok di jalan.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR