GridOto.com - Tak selamanya bunyi pada rem disebabkan oleh kampas rem yang kotor.
Bunyi ini terdengar tidak hanya ketika terkena air atau basah.
Namun, bunyi ini selalu terdengar setiap kali kita melakukan pengereman.
Bunyi tersebut bisa disebabkan oleh kampas rem yang habis.
(BACA JUGA: Perhatikan Tiga Hal Ini Ketika Mengalami Macet di Jalan, Nomor 3 Suka Bikin Emosi)
Jika dibiarkan, hal tersebut dapat berakibat fatal.
Kampas rem yang habis hanya akan meninggalkan besi penampangnya.
Maka dari itu, teromol dan cakram akan terkena imbasnya.
Akibatnya, cakram menjadi tidak rata dan bergelombang.
Jika sudah tergerus parah maka disc brake harus diganti.
Untuk memantau kondisi kampas rem, setiap motor dilengkapi oleh indikator.
(BACA JUGA: Duh, Gara-Gara Motor Banyak Dicuri, Maling Motor Lebih Untung Dari Dealer Motor di Inggris)
Indikator untuk rem tipe teromol biasanya terdapat tanda penunjuk alias kepala ayam di bagian tuas rem dekat roda.
Namun, tipe cakram dapat melihat posisi indikator minyak di master rem.
Jika dalam kondisi standar minyak rem turun ke lower, hal itu dapat disebabkan oleh menipisnya kampas rem.
Itu dia cirinya sob, bunyi saat mengerem bukan berarti remnya kotor lho.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR