GridOto.com - Fitur Tire-Pressure Monitoring System alias TPMS sangat bermanfaat.
Kegunaannya bisa mengingatkan tekanan angin ban secara realtime.
Sehingga kita bisa mengetahui kapan harus mengisi angin.
"TPMS ini berguna banget buat mengetahui kondisi tekanan angin ban secara real time tanpa harus turun dari kendaraan kita," ujar seorang Kepala Bengkel Wuling Motors Depok yang enggan diungkap namanya kepada GridOto di Depok, Jawa Barat
"Jadi, kita tau nih kapan harus mengisi atau mengurangi angin ban, otomatis jadi lebih aman dan mengurangi resiko pecah di jalan," tambahnya.
(BACA JUGA : Mitsubishi Xpander Bisa Pasang Body Kit Aftermarket, Benarkah Justru Bikin Risiko Tambahan?)
Posisi TPMS biasanya terletak di dalam pentil sebuah ban ataupun sudah menjadi satu di dalam tutup pentilnya.
Jumlahnya masing-masih satu sensor di empat ban mobil.
Untuk menampilkan tekanan ban secara realtime ada yang mengunakan external monitor seperti TPMS.
TPMS dijual aftermarket atau built in di multi information display (MID).
Seperti di Wuling Confero S atau Chevrolet Trax atau mobil-mobil yang dirancangkan khusus untuk offroad dan sebagainya.
Sensor TPMS ini bekerja ketika terjadi ada kenaikan setiap 0,1 bar atau penurunan setiap 0,1 bar.
Monitor atau layar MID akan memberikan sinyal bahaya.
Yakni ketika sensor TPMS di setiap roda membaca jumlah tekanan di bawah 2,3 bar atau di atas dari 2,4 bar.
Dengan terbacanya tekanan ban di monitor external ataupun layar MID mempermudah kita untuk memprediksi.
Apakah untuk menambah atau mengurangi tekanan angin tanpa harus keluar dari mobil.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR