GridOto.com - Volkswagen Scirocco stop produksi karena upaya untuk mengurangi biaya pengembangan setelah skandal emisi diesel.
Inilah sejarah dari Volkswagen Scirocco.
Scirocco adalah hatchback kupe lansiran Volkswagen (VW)
Volkswagen Scirocco awalnya dirancang oleh perancang mobil Italia dan anggota Automotive Hall of Fame, Georgette Giugiaro.
Pada generasi pertama Volkswagen Scirocco diproduksi pada tahun 1974 hingga 1981 memiliki 3 tipe mesin yaitu 1.457 cc karburator (70 dk), 1.588 cc injeksi (110 dk) dan 1.588 cc karburator (85 dk).
Untuk mesin yang terkencang ada pada tipe 1.6L dengan mesin 1.588 cc injeksi memiliki tenaga maksimal 110 dk pada 6.100 rpm dan torsi maksimal 140 Nm pada 5.000 rpm
Generasi kedua VW Scirocco diluncurkan secara resmi pada tahun 1982 hingga 1992 ketika produsen mobil Jerman itu mengeluarkan versi perbaikan dari model sebelumnya.
Dengan spesifikasi mesin bensin 1.781 cc 4 silinder dengan tenaga maksimal 139 dk pada 6.300 rpm dan torsi maksimal 160 Nm pada 4.500 rpm.
Volkswagen Scirocco pada generasi ketiga dihidupkan kembali pada tahun 2008.
VW tersebut memutuskan untuk meluncurkan model baru di jajaran Scirocco, dengan wajah yang sudah jauh lebih modern dan dinamis ketimbang pendahulunya.
Pada pasar Eropa, Volkswagen Scirocco memiliki 7 tipe mesin bensin dan 8 tipe mesin diesel, tapi yang masuk di Indonesia hanya mesin bensin 1.5 TSI dan R 2.0 TSI.
Untuk tipe terkencang Volkswagen Scirocco generasi ketiga ada pada tipe R 2.0 TSI dengan mesin 1.984 cc 4 silinder, 261 dk dan torsi 350 Nm pada 2.500 rpm, memiliki transmisi DSG 6 percepatan dengan penggerak roda depan (FWD).
Volkswagen Scirocco R dilengkapi Electronic Differential Lock (XDS) menjaga dari kecenderungan understeer ketika menikung dengan mengatur kerja rem pada roda, sistem bekerja sama dengan Electronic Stabilitation Programme (ESP) yang juga mengatur kinerja mesin dan rem.
Fitur keselamatan yang lain tak ketinggalan, seperti rem dengan ABS+EBD+HBA, Dynamic Chassis Control (DCC), Anti Slip Regulator (ASR), dan tersedia airbag di berbagai posisi.
Begitu juga tingkat kekerasan suspensi bisa diatur pada mode Sport, Normal, dan Comfort.
Editor | : | Trybowo Laksono |
Sumber | : | Wikipedia,motor1.com |
KOMENTAR