GridOto.com - Generasi ketiga Honda CBR150R diproduksi secara lokal oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) dengan kode K45.
Kendati saat ini sudah muncul versi terbarunya, yakni All New Honda CBR150R, CBR150R tetap layak untuk dimiliki meski dalam kondisi bekas.
Penyebabnya apalagi kalau bukan dari sektor mesin yang masih berspesifikasi overbore. Beda dengan All New CBR150R yang punya karakter mesin square.
Nah, jika Anda berminat meminang CBR150R lokal generasi awal ini, wajib simak beberapa komponennya yang kemungkinan telah rusak seiring usia dan pemakaian.
Mau tahu?. Yuk kita rinci satu per satu.
1. Rantai
Pertama adalah komponen rantai. Rantai Honda CBR150R memang dikenal mudah kendur, sehingga menimbulkan suara berisik yang cukup menganggu.
"Solusinya, dilumasi pakai Chainlube, agar rantai lebih awet dan bebas karat", kata Yunus Ikhwan, Service Advisor AHASS Honda PT. Catur Putra Jaya, Pancoran Mas, Depok, kepada GridOto.com (16/10/).
Akan tetapi, jika kondisi rantai memang sudah aus, perlu dilakukan penggantian. Adapun biaya penggantian untuk sebuah gearset Honda CBR150R adalah Rp. 275.000.
2. Tutup tangki
Tutup tangki macet biasanya dialami oleh motor jenis sport, termasuk juga Honda CBR150R.
Penyebabnya bisa karena sisa air dan kotoran yang tertinggal sehingga menjadi jamur.
Jika dibiarkan, tutup tangki akan sulit untuk dibuka.
Solusinya, cukup gunakan cairan WD40 atau oli agar tutup tangki tidak lagi macet.
"Biasanya macet itu disebabkan oleh sisa air dan kotoran yang tertinggal, cukup dibersihkan menggunakan cairan WD atau oli secukupnya. Perhatikan juga setelah mencuci motor agar celah-celah segera dikeringkan," wanti Yunus.
(BACA JUGA: Kenali 2 Jenis Carbon Cleaner, Ada Cair dan Foam)
3. Lifter tensioner
Berisik di sekitar mesin biasanya disebabkan oleh lifter tensioner.
Permasalahan tensioner ini yang menyebabkan mesin berisik dan menyebabkan mesin motor tidak dapat mengeluarkan tenaga maksimalnya.
Solusinya cukup bawa ke AHASS terdekat dan dapatkan penggantian secara gratis jika masih terdapat garansi.
Umumnya garansi mesin adalah selama tiga tahun.
"Cukup dibawa ke AHASS terdekat. Selama masih garansi, tidak akan dikenakan biaya penggantian. Garansi mesin itu selama 3 tahun," lanjut Yunus.
Untuk harga normalnya, penggantian lifter tensioner dikenakan biaya kurang lebih Rp 300.000.
(BACA JUGA: Melihat Lagi Fungsi Carbon Cleaner di Mesin Injeksi, Motor Kamu Sebaiknya Pakai Setiap KM Segini)
4. Komstir
Permasalahan ini biasanya terjadi karena motor sering melewati jalan berlubang atau tidak rata.
Pada dasarnya, masa pakai ideal komstir adalah dua tahun pemakaian, tetapi kembali lagi pada perilaku berkendara itu sendiri.
"Seharusnya masa pakai normal itu selama 2 tahun. Akan tetapi, kembali lagi pada cara berkendara masing-masing," pungkas Yunus.
Jika memang diharuskan mengganti, biaya yang dibutuhkan untuk penggantian komstir adalah Rp. 90.000.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR