GridOto.com - Pembalap MotoGP tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku masih memiliki masalah besar di trek basah.
Masalah tersebut adalah grip bagian belakang dirasa Rossi sangat kurang terutama di trek basah.
Padahal tahun sebelumnya, Rossi merasa dia bagus di trek basah.
"Tahun lalu saya sangat kompetitif di trek basah," ujar Rossi seperti yang dikutip dari crash.net.
(BACA JUGA: Latihan Resmi ke-3 MotoGP Tetap Mendung dan Hujan, Strategi Apa yang akan Dijalankan Valentino Rossi? )
Terkait hal tersebut Rossi membandingkannya dengan motor pada musim sebelumnya.
"Saya punya feeling bagus dengan motor lama, tahun ini kami harus berjuang," ujar Rossi.
"Ini sangat aneh," tambahnya.
Permasalahan Rossi dia rasa berasal dari sasisnya yang berganti pada musim 2017 ini.
Namun, Rossi menjelaskan bahwa kembali ke sasis tahun sebelumnya tidak akan menjadi opsi terbaik.
Hal tersebut karena cukup banyak perubahan lain yang dilakukan tahun 2017.
(BACA JUGA: Ini Salah Satu Penyebab Valentino Rossi Kurang Bagus di FP1 dan FP2 MotoGP Jepang)
"Saya mencoba sasis 2016 di awal musim, tapi sangat sulit untuk membuat motor persis seperti tahun lalu karena mesinnya berbeda, joknya berebeda," ujar Rossi.
Rossi menjelaskan Yamaha telah memperkenalkan serangkaian modifikasi sasis untuk mencoba dan menghidupkan kembali grip bagian belakang seperti tahun lalu.
"Kami coba memodifikasi tapi pada akhirnya kami tertinggal dan motor sulit dikendarai," ucap Rossi.
Namun modifikasi yang dilakukan itu dia rasa belum begitu membantu memperbaiki masalah.
"Kami mencoba, tapi kami belum bisa memperbaiki masalah," tambahnya.
(BACA JUGA: Hasil FP2 MotoGP Jepang: Andrea Dovizioso Terdepan, Marc Marquez Jatuh, Valentino Rossi Ke-12)
Hasilnya mulai terlihat di sesi latihan resmi ke-3 MotoGP Jepang, Valentino Rossi sanggup menyodok di posisi ke-5.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR