GridOto.com – Mantan pembalap F1 Robert Kubica masuk bursa transfer pembalap untuk tahun depan setelah tim Williams dianjurkan untuk merekrutnya.
Bagi generasi milenal atau anak muda sekarang, mungkin belum begitu mengenal Robert Kubica.
Pembalap Polandia berusia 32 tahun itu pernah berkiprah di balap F1 sejak 2006 sampai 2010.
Karier Robert Kubica di F1 sebenarnya bisa panjang, namum mengalami kecelakaan menjelang dimulainya musim balap 2011.
(BACA JUGA: Waduh, Presiden Ferrari Salahkan Kaum Muda Kurang Pengalaman Atas Kegagalan Tim F1-nya)
Pada reli Super 2000 di Andora, Italia, Kubica yang mengendarai mobil Skoda Fabia kecelakaan dan hampir merenggut nyawanya.
Mobilnya menghantam pagar besi dalam kecepatan tinggi.
Pagar besi sampai menembus kokpit mobil dan mengenai dirinya.
Kubica mengalami banyak patah tulang dan kelihangan darah.
Sembuh dari cedera, pada 2013 Kubica fokus pada event reli.
Bulan Juni 2017, untuk pertama kalinya ia berada di kokpit mobil F1 setelah keelakaan di 2011.
Yaitu ketika tim Renault mengajaknya tes mobil Lotus E20 di sirkuit Valencia.
Muncul gosip kalau mantan pembalap F1 tim Sauber dan Renault ini akan balapan F1 lagi.
Belum lama ini ia sukses menjalani tes mobil F1 Williams.
Kabar terbaru, mantan bos penyelenggara balap F1 Bernie Ecclestone menganjurkan agar tim Williams mengontrak Kubica, menjadi tandem Lance Stroll untuk musim 2018.
"Jika Robert tidak mengalami kecelakaan, maka saya pikir sekarang dia menjadi juara dunia," kata Ecclestone kepada Motorsport.com.
"Saya pikir dia bisa kembali lebih kuat dari sebelumnya,” imbuh Bernie.
"Jika saya Williams, saya pasti akan membujuknya untuk bergabung,” ucapnya.
Tim F1 Williams ini dimiliki dan didirikan oleh Sir Frank Williams.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com,motorsport.com,wikipedia.org |
KOMENTAR